Goldman Sachs Akan Membuka Pusat Perdangan Saham di Paris Untuk Menghindari Gangguan Brexit

- 24 November 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi gedung Goldman Sachs.
Ilustrasi gedung Goldman Sachs. /Pixabay/PredragKezic

Portalbangkabelitung.com - Goldman Sachs mengatakan pada hari Selasa, 23 November 2020 bahwa pihaknya akan meluncurkan pusat perdagangan saham di Paris, dalam langkah terbaru sektor tersebut untuk menghindari gangguan terhadap pelanggan setelah Inggris sepenuhnya keluar dari Uni Eropa bulan depan.

London telah lama menjadi pusat perdagangan saham Eropa, tetapi UE belum mengatakan apakah akan mengizinkan perdagangan saham lintas batas penuh untuk dilanjutkan setelah 31 Desember, ketika akses tak terbatas Inggris ke blok itu berakhir.

Goldman mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan platform SIGMA X Europe di Paris sebelum 4 Januari 2021, tunduk pada persetujuan regulasi.

Baca Juga: Tips Bagi Pelaku UKM Indonesia Hijrah ke Bisnis Digital

"Kami ingin memastikan bahwa klien kami terus memiliki akses ke semua sumber likuiditas utama kami pasca-Brexit," kata Liz Martin, co-head global perdagangan saham dan saham berjangka Goldman, seperti yang dilansir dari Channel News Asia.

SIGMA X Eropa akan memperdagangkan saham yang terdaftar di 15 pasar Eropa, sementara hubnya di Inggris akan terus memperdagangkan daftar Inggris dan Eropa.

Inggris mengatakan akan mengizinkan investor Inggris untuk terus menggunakan platform perdagangan saham yang berbasis di blok itu mulai Januari.

Baca Juga: Bakalan Kena PPN 10 Persen Pada Desember 2020, Berpengaruhkah ke Harga di Online Shop?

Brussels telah mengatakan bahwa investor UE harus menggunakan platform di dalam blok untuk memperdagangkan saham dalam mata uang euro, sehingga memecah pasar dan memaksa pemain utama seperti Goldman untuk memiliki kaki di kedua kubu.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x