Portalbangkabelitung.Com - Pandemi virus corona virus disease atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 hingga saat ini masih melanda hampir seluruh wilayah di dunia termasuk Indonesia.
Virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia.
Saat ini virus corona telah bermutasi sehingga membuat ilmuwan dunia terus bereksperimen untuk menemukan vaksin virus covid-19 yang dapat digunakan seluruh manusia.
Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian, Rabu 6 januari 2021, Harga Emas UBS Naik Rp10.000 per Gram
Pada 6 desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia.
Sedangkan tahap 2 sebanyak 1,8 juta dosis telah tiba pada Kamis, 31 Desember 2020 lalu di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 akan menyentuh 5,5 persen. Sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dengan artikelnya yang berjudul “Vaksin Covid-19 Dinilai Bisa Jadi Game Changer, Ini Strategi Menperin Agus Gumiwang”
Baca Juga: Akankah Terjadi! Gojek Akan Merger Dengan Tokopedia Dengan Nilai Investasi RP 25 Triliun
Optimisme tersebut tidak lepas dari seluruh rangkaian strategi dan kebijakan yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah dalam rangka mempercepat upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
"Dengan berbagai kombinasi kebijakan dan peluang yang kita manfaatkan secara optimal, maka diharapkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di sekitaran atau kisaran 4,5 hingga 5,5 persen di tahun 2021," katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.