Portalbangkabelitung.com- Gempar Peran LCS! China dan Indonesia Tinggalkan Dollar, Bagaimana Nasib Amerika Terkini?
Senada dengan Sri Mulyani, Gubernur Bank Central China Yi Gang memastikan pentingnya peran Local Currency Settlement (LCS) pada masa pemulihan ekonomi.
Yi gang mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun 2021 lalu transaksi mata uang local Reminbi dan Rupiah mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Pada September 2021, China dan RI secara resmi meluncurkan LCSF dan Rupiah Regional Direct Trading.
Baca Juga: Geger! Puan Maharani Berani Kritik Kebijakan Dasar JHT Yang Dibuat Di Era Megawati
Dalam beberapa bulan terakhir, melalui LCSF ada transaksi senilai 1,4 milyar yuan per Desember 2021.
Hal ini bertujuan untuk menaikkan perdagangan sebanyak 5 persen.
LCSF telah mengurangi risiko biaya nilai tukar mata uang dan juga meningkatkan efisiensi mata uang lokal serta memastikan penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung.
Baca Juga: KDRT, Bagaimanakah Islam Memandang Hal Tersebut, Simak Informasi Berikut!
LCSF juga membawa banyak pengaruh positif, pasalnya kini transaksi antara Indonesia dan China dapat dilakukan dengan menggunakan Yuan atau Rupiah.