Portalbangkabelitung.com- NU atau Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi Islam terbesar yang ada di Indonesia. Kapan didirikan dan harlah NU dan sejarahnya?
Artikel ini akan memuat sejarah harlah NU dan kapan harlah Nahdlatul Ulama.
Organisasi NU didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari di saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
NU berdiri berdasarkan hasil pemikirin beberapa ulama dimana diprakarsai oleh KH Hasyim Asy'ari.
Baca Juga: Latihan Soal UTBK SBMPTN 2022 Disertai Jawaban Mengenai Penalaran Umum
Dilansir dari laman resmi NU, pembentukan NU diawali dari KH Abdul Wahab Chasbullah (1888-1971) sekitar tahun 1924 menggagas pendirian Jam’iyyah yang langsung disampaikan kepada Kiai Hasyim Asy’ari untuk meminta persetujuan.
Namun KH Hasyim Asy’ari tidak langsung menyetujui karena sikap kehati-hatiannya dalam mengambil keputusan. Beliau melaksanakan shalat sholat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Tak hanya Kiai Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Chasbullah yang terlibat. Ada KH As’ad Syamsul Arifin, Kiai As’ad, KH Cholil Bangkalan, yang juga guru Mbah Hasyim dan Mbah Wahab.
Baca Juga: Metode Daftar 'KIP 2022' Mulai dari Syarat, Jadwal, dan Prosedur KIP Kuliah 2022 Terbaru!
Para Ulama ini meminta petunjuk kepada Allah dalam mengambil keputusan.
Dari proses lahir dan batin yang cukup panjang tersebut menggambarkan bahwa lika-liku lahirnya NU tidak banyak bertumpu pada perangkat formal sebagaimana lazimnya pembentukan organisasi.
NU lahir berdasarkan petunjuk Allah SWT. Terlihat di sini, fungsi ide dan gagasan tidak terlihat mendominasi. Faktor penentu adalah konfirmasi kepada Allah SWT melalui ikhtiar lahir dan batin.
Organisasi yang ingin didirikan nanti bertujuan memberikan pendidikan sosial-politik kaum santri itu lantas berkembang ke sejumlah kota di Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Soal TPS UTBK SBMPTN 2022, Pahami Soal Pernyataan 1 2 3 4 dan Cara Jawabannya!
Dua tahun setelahnya atau pada 1916, para kiai pesantren mendirikan Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air.
Ini merupakan organisasi pergerakan untuk melawan penjajahan Belanda. Kemudian, pada tahun 1918 didirikan Nahdlatut Tujjar atau Kebangkitan Saudagar, organisasi untuk pedagang di era kolonial.
Namun setelah muncul banyak organisasi yang terbentuk, para ulama inisiatif untuk menggabungkannya kembali.
Hal ini juga karena banyaknya masalah agama, mazhab, sosial, dan kebangsaan yang berkembang di masyarakat.
Baca Juga: UPDATE: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2022 Lengkap Hari Ini Terbaru, Beserta Niat!
Setelah lika-liku pendirian NU, akhirnya pada tanggal 31 Januari 1926 M atau tepat tanggal 16 Rajab 1344 H disepakati hanya ada satu organisasi yaitu "Nahdlatul Ulama" atau "Kebangkitan Ulama". Di mana saat itu KH Hasyim Asy'ari dipercaya sebagai Rais Akbar.
Sekarang Hari Lahir (Harlah) NU diperingati setiap tanggal 31 Januari atau 16 Rajab.
Berikut tadi sejarah singkat Harlah NU dan tanggal peringatannya.***