Portalbangkabelitung.com-Dikabarkan laba operasional SM Entertainment mengalami penurunan 30 persen pada kuartal kedua tahun 2022.
Lee So man selaku pendiri SM Entertainment melaporkan penjualan dan laba operasinya mengalami penurunan 30% pada kuartal kedua tahun 2022.
Awalnya perusahaan hiburan tersebut melaporkan jumlah penjualan total 184,4 miliar KRW untuk kuartal kedua tahun 2022.
Karena hasil tersebut, angka turun sekitar 1% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.
Laba operasional perusahaan untuk kuartal kedua dilaporkan, turun sekitar 30% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2021.
Baca Juga: Girls Generation Umumkan Siap Adakan Acara Fan Meeting Anniversary ke-15 Bertajuk Long Lasting Love
Pada kuartal kedua 2022, penjualan MD menyumbang total penjualan 27,3 miliar KRW.
dengan dimulainya kembali berbagai konser baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta meln sebesar 19,4 miliar KRW melalui berbagai toko pop up NCT.
Penyokong paling tinggi dalam penurunan laba operasional untuk kuartal kedua tahun 2022 disebabkan oleh anak perusahaan, Dream Maker.
Baca Juga: Video Musik Girls Girls Girls Milik GOT7 Suskes Lampaui 100 Juta Tayang di YouTube
Hal tersebut terjadi lantaran batalnya tur AS The Boyz di tengah ramainya isu COVID-19.
SM Entertaiment diproyeksikan untuk melihat peningkatan yang nyata dalam penjualan dan laba operasi pada kuartal ketiga tahun 2022 dengan penjualan dari aespa, Girls' Generation dan Super Junior.
Keuntung lain pula, tur luar negeri NCT, konser NCT Dream di Seoul, 'SMTOWN LIVE' di Suwon dan Tokyo juga ikut berkontribusi dalam meningkatnya laba.***