Akibat Suami Selingkuh Terhadap Keluarga

18 Agustus 2022, 09:42 WIB
Ilustrasi Keluarga: Akibat Suami Selingkuh Terhadap Keluarga /Foto: Charles McArthur/Pixabay /

Portalbangkabelitung.com- Akibat suami selingkuh terhadap keluarga sangat besar pengaruhinya.

Ketika suami selingkuh yang dirugikan bukan hanya diri sendiri dan pasangan, melainkan seluruh anggota keluarga.

Masih banyak yang belum menyadari akibat suami selingkuh terhadap keluarga.

Baca Juga: Trik Istri Mengembalikan Cinta Suami yang Selingkuh

Perlu diketahui bahwa ketika seseorang melakukan perselingkuhan, hal tersebut akan selalu diingat oleh siapapun yang mengetahuinya.

Meskipun pasangan telah mempertahankan dan memilih untuk memaafkan perselingkuhan, namun lingkungan sekitar belum tentu bisa menerimanya.

Orang yang selingkuh akan selalu diingat sebagai ‘tukang selingkuh’ baik di lingkungan keluarga maupun dalam pertemanannya.

Baca Juga: 7 Ciri Fisik Wanita yang Sering Selingkuh Menurut Primbon

Tidak semua orang bisa menerima perselingkuhan. Sangat penting untuk memutuskan siapa yang harus tahu dan siapa yang tidak mengenai perselingkuhan pasangan. 

Selain itu perselingkuhan akan memberikan luka emosional yang tidak sembuh dan akan mempengaruhi semua orang. 

Setelah perselingkuhan berakhir dan dan mulai menerima keadaan, kebanyakan pasangan yang diselingkuhi tidak sembuh dan pulih sepenuhnya. 

Baca Juga: 3 Trik Mengembalikan Cinta Suami yang Selingkuh, Ampuh!

Mereka yang diselingkuhi akan tetap dalam keadaan polarisasi, ketidakpercayaan, dan rasa bersalah. 

Mengakibatkan kualitas hubungan tidak sepenuhnya pulih. Akan selalu ada kesalahan yang terlihat dari orang yang selingkuh.

Bagi pasangan yang tidak pernah sepenuhnya sembuh dari luka akibat perselingkuhan, ada banyak pemicu yang memunculkan kembali kenangan menyakitkan, gejolak emosi, dan reaksi ekstrem.

Baca Juga: Jangan Kaget Ini Ciri Fisik Suami yang Sering Selingkuh!

Ketegangan emosional yang mempengaruhi pasangan yang belum sembuh dari rasa ini berdampak pada semua orang di sekitar mereka, terutama anak anak mereka yang sensitif.

Oleh karena itu harus selalu mencari bantuan profesional yang memenuhi syarat saat pulih dari perselingkuhan. 

Namun, bahkan dengan bantuan ini terkadang tidak mungkin untuk sepenuhnya menghapus pengalaman dramatis yang telah mempengaruhi hubungan. 

Baca Juga: 7 Cara yang Dapat Dilakukan Istri Untuk Memastikan Suami Selingkuh atau Tidak

Ketika terjadi perselingkuhan dalam keluarga, anak juga terluka. Mereka perlu diajak bicara dengan cara yang sesuai dengan usia. 

Perselingkuhan mengarah pada perceraian akan memberi pukulan pada semua pihak. Bahkan mempertimbangkan opsi perceraian sudah cukup untuk menimbulkan rasa sakit emosional.

Kebanyakan orang dewasa dapat menangani putusnya pernikahan atau hubungan komitmen mereka dan bergerak maju bahkan jika itu sulit dan menyakitkan. 

Baca Juga: 3 Tipe Suami dalam Selingkuh, Pastikan Suami adalah Pria Setia!

Namun, seringkali hal ini tidak terjadi pada anak. Anak yang mengalami perceraian orang tua akan mengalami peningkatan risiko cedera atau kegagalan akademis, sosial, dan emosional

Perselingkuhan itu seperti badai. Ketika terjadi semua orang terlempar ke berbagai arah.

Banyak yang beranggapan ketika selingkuh yang dirugikan hanyalah diri sendiri dan pasangan.

Baca Juga: Alasan Suami Selingkuh Non Fisik: Jangan Curhat Kepada Lawan Jenis!

Tanpa menyadari bahwa yang terluka adalah semua anggota keluarga, bahkan teman terdekat pun akan merasakan lukanya.

Ketika orang tua berada dalam krisis, demikian juga yang terjadi pada anak. Ketika sebuah rumah terbakar, anggota keluarga akan kehilangan rumah. 

Hal yang sama berlaku ketika perselingkuhan melanda sebuah keluarga. Kekacauan, ketakutan, kemarahan, air mata, semuanya mempengaruhi setiap orang dalam keluarga.

Baca Juga: 10 Ciri Fisik Istri yang Sering Selingkuh, Suami Wajib Tahu!

Khususnya anak yang pada dasarnya sangat sensitif dan bergantung pada orang tua mereka untuk stabilitas emosional dan fisik dan keamanan.

Begitu banyak akibat suami selingkuh terhadap keluarga, yang juga mempengaruhi kehidupan pada anak.***



Editor: Muhammad Tahir

Sumber: psychcentral.com

Tags

Terkini

Terpopuler