Network
Portalbangkabelitung.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, virus corona tak hanya mengancam lansia, tapi juga kaum muda.
Oleh karena itu, WHO mengimbau anak muda untuk mengindari kerumunan dan menyebarkan ke orang yang lebih tua dan lebih rentan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut, sudah ada 210.000 kasus dilaporkan, dan pandemi ini telah menewaskan lebih dari 9.000 orang di dunia.
Ia menyebut, meski orang tua yang paling rentan terinfeksi, anak muda pun memiliki potensi menjadi korban juga.
Baca Juga: Update Covid-19 20 februari 2021: Amerika Serikat Masih Menepati Posisi Pertama Kasus Terbanyak
Dari data yang diperolehnya, banyak negara yang menunjukan bahwa orang dengan usia di bawah 50 tahun merupakan pasien yang memerlikan rawat inap akibat virus ini.
"Hari ini saya memiliki pesan untuk anak muda: Kalian tidak kebal, virus ini bisa membuat kalian masuk rumah sakit selama berminggu minggu atau bahkan membunuh kalian.
"Bahkan jika kalian sakit, perjalanan anda dapat mengancap untuk orang lain" ujar Terdos.
Baca Juga: Pekerjaan Pramugari Berisiko Terkena Kanker? Simak 10 Pekerjaan yang Berpotensi Memicu Kanker
Melihat kota Wuhan di Tiongkok yang merupakan pusat dari wabah ini melaporkan tidak memiliki kasus baru pada Kamis, Terdos mengaku ada harapan bagi seluruh dunia ada akhir di pandemi ini.
Di tengah kekurangannya alat pelindung secara global untuk petugas kesehatan dan tes diagnostik, produsen di Tiongkok setuju akan memasok untuk WHO.
WHO telah mendistribusikan 1,5 juta alat tes lab di seluruh dunia dan masih kurang 80 kali lipat untuk memerangi pandemi.
Saat ini virus corona telah menginfeksi 272.167 orang di dunia dan 369 orang di Indonesia.
