Amalan Umat Islam Menjelang Idul Adha, Sederhana Tetapi Pahala Berlipat

- 6 Juli 2022, 19:41 WIB
2 amalan terbaik bagi orang tua yang sudah meninggal menurut Syekh Ali Jaber, salah satunya berdoa
2 amalan terbaik bagi orang tua yang sudah meninggal menurut Syekh Ali Jaber, salah satunya berdoa /Freepik/bughpai

Portalbangkabelitung.com- Semua umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Qurban kurang dari sepekan ini.

Ada beberapa amalan yang wajib diketahui umat Muslim menjelang hari raya Idul Adha.

Tentunya banyak sekali umat Muslim yang ingin mencari amal ibadah atau amal saleh, terutama sebelum kita memasuki tanggal 10 Dzuhijjah.

Baca Juga: Bisa Mendapat Berkah Allah, Cek Amalan Idul Adha 2022 untuk Sebelum dan Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H

Seperti yang diketahui bahwa bulan Dzulhijjah merupakan bulan Haji yang mana menunaikan Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Bagi umat Muslim yang mampu, dianjurkan untuk menunaikan Ibadah Haji. 

Sementara itu, bagi umat Muslim yang tidak berangkat Ibadah Haji, dianjurkan untuk memperbanyak amalan sebelum Idul Adha atau sebelum tanggal 10 Dzulhijjah.

Berikut ini amalan sunnah Idul Adha yang bisa dilakukan oleh Umat Islam agar menambah pahala dan kebaikan.

Baca Juga: Mau Rumah Mendapat Berkah Allah, Rumah Didatangi Malaikat Pembawa Rezeki? Lakukan 3 Amalan Idul Adha 2022 Ini

1. Mengumandangkan Takbir

Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di saat malam hari raya Idul Adha. Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu ashar (13 Dzulhijjah). Kumandang takbir ini menandangan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya melakukan hal yang sama.

2. Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

Hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan puncak dari Ibadah Haji. Selain itu memiliki kisah tersendiri bagi Nabi Ibrahim dan Ismail.

Baca Juga: 13 Kebiasaan yang Bisa menjadi Penerang di Alam Kubur, Amalan Ampuh Bebas Siksa Kubur

Dimana pada tanggal 9 Dzulhijjah Nabi Ibrahim 'alaihis salam yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.

Karena itu merupakan Wahyu dari Allah, dengan penuh kerelaan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah, akhirnya Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Ismail.

Akan tetapi saat hendak disembelih, Allah SWT mengganti dengan seekor domba. Akhirnya, putra yang Ia sayang yakni Nabi Ismail tidak jadi disembelih.

Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Pengertian dan Amalan yang Dianjurkan Pada Hari Tasyrik

3. Melaksanakan Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Pelaksanaan mandi besar ini seperti pada mandi besar biasanya, hanya saja niatnya berbeda. Bukan saja Idul Fitri, Idul Adha pun menjadi hari raya umat Islam. Hal ini seperti yang disampaikan dalam hadist sebagai berikut, “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan”. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)

4. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Ied

Di hari raya besar Islam, umat Islam disunnahkan untuk menggunakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan shalat Idul Adha. Pakaian terbaik bukan berarti pakaian baru dan mahal.

Baca Juga: Haram Berpuasa, Kapan Hari Tasyrik saat Idul Adha 2022? Ini Amalan Tasyrik yang Bisa Datangkan Berkah Allah

Pakaian terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki. Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

5. Memakai Wangi-wangian

Selain sunnah untuk menggunakan pakaian terbaik ketika shalat Idul Adha, umat Islam juga disunnahkan untuk menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi.

Baca Juga: Berbagai Ucapan Idul Adha 2022, Untuk Caption Di Media Sosial

Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang yang berada di dekat kita. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadist,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

6. Tidak Makan Sebelum Shalat Ied

Di hari raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan segera makan setelah selesai Shalat Ied.

Hal ini berbeda dengan shalat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.

Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Idul Adha 2022, Bisa Download Gratis

Jadi, pastikan sunnah ini bisa kita laksanakan dan jangan sampai lupa dilakukan saat setelah bangun tidur, mandi, dan menuju perjalanan Shalat Idul Adha.

7. Berangkat Lebih Awal

Untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, sebaiknya kita berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru.

Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir.

Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih shalat Idul Adha hanya dilakukan satu tahun sekali saja.

Baca Juga: Inspirasi 11 Ucapan Idul Adha 2022 Paling Gokil, Lucu dan Menghibur, Cek Segera!

8. Berjalan kaki saat menuju tempat Shalat Idul Adha

Jika tempat shalat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

9. Melewati jalan yang berbeda saat pulang dan pergi shalat Ied

Baca Juga: TERLENGKAP! 20 Rekomendasi Ucapan Idul Adha 2022 Paling Terbaik dan Berkesan!

Dalam sebuah hadits disampaikan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Sebagaimana hadits tersebut, tentu ada berbagai hikmah yang bisa kita ambil.

Misalnya, dengan melewati jalan berbeda kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar yang jarang kita ketahui.

Siapa tahu di sana ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, jarang kita bantu, dsb.

Halaman:

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah