7. Agar adonan jadi tidak menggumpal, saring adonan jadi dengan alat saringan.
8. Untuk pemasakan tradisional gunakan api unggun berserta panci diatas lantaran pembuatan dodol sangat lama diperlukan beserta pemasakan tradisional jauh lebih berbeda dari segi rasa beserta kepadatan yang diperoleh.
9. Bagi yang hanya menggunakan teknik modern berupa kompor pastikan gas kompor diperlukan cukup.
10. Dalam memasak dodol ini harus diaduk selalu tiada berhenti sampai tekstur hingga rasa dodol menyatu.
11. Masak hingga benar menyerupai dodol yang lengket biasanya pemasakan dodol ini dilakukan selama 2 jam lebih dilihat dari porsi yang dibuat.
12. Ketika sudah mengental seperti lem, boleh tamburkan wijen sangrai diatas sebagaimana sesuai selera masing-masing, diaduk menyatu bila ingin memakai wijen sangrai.
Baca Juga: Asal Usul Hok Lo Pan : Martabak Manis Asli Bangka
13. Siapkan loyang cetakan dodol agar bisa didiamkan sehari atau semalaman agar padat seperti dodol pada umumnya.
14. Setelah semalaman, silahkan potong sesuai selera.