Oleh karena itu setiap tahun baru, penduduk akan mengungsi ke gunung terpencil untuk menghindari Nian.
Baca Juga: MITOS Asal Usul Nama Jombang Jawa Timur yang Tak Disangka, Disebut Gerbang Kerjaan Majapahit
Pada suatu hari datanglah seorang pria tua berambut putih dengan kulit kemerahan yang berani dan tidak bersembunyi.
Ia menempelkan kertas berwarna merah di pintu dan menyalakan lilin serta mengenakan pakaian berwarna merah dan membakar batang bambu hingga muncul bunyi ledakan.
Hal-hal yang dilakukan oleh pria tua tersebut ternyata mampu menakut-nakuti Nian hingga penduduk kembali dari tempat persembunyian.
Kemudian penduduk desa mulai melakukan hal yang sama seperti pria tua tersebut yaitu dengan memasang lentera merah di desa, menyalakan petasan, memasang tirai berwarna merah, dan lain sebagainya.
Hal tersebut menjadi tradisi turun temurun dan Nian tidak pernah datang lagi untuk memangsa manusia.
Selain Nian, terdapat juga sosok hantu bernama shui yang muncul pada malam tahun baru untuk menakut-nakuti anak-anak.
Baca Juga: Kumpulan Stiker WA Imlek 2023 Shio Tahun Kelinci Air, Dapatkan GIF Imlek 2023 Bergerak