Network
Portalbangkabelitung.com - Tanggal 17 Maret menjadi salah satu hari besar nasional yang disahkan pemerintah. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), tanggal 17 Maret menjadi hari yang diperingati sebagai Hari Perawat Nasional.
Tujuan diperingati Hari Perawat Nasional adalah sebagai bentuk apresiasi masyarakat Indonesia kepada seluruh perawat atas pengabdian dan jasa mereka dalam bidang kesehatan.
Hari Perawat Nasional dimulai pada tahun 1974. Pada tahun itu dibentuklah organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Organisasi ini dicetuskan agar perawat berada di organisasi profesi.
Baca Juga: 5 TWIBBON Ramadhan 1444 Hijriyah 2023 Desain Warna Hijau, Yuk Jadikan Status Sambut Ramadhan
Pada zaman penjajahan Belanda, perawat yang dikenal “velpleger” dibantu “zieken oppaser” sebagai penjaga orang sakit. Para perawat pribumi ini bekerja di rumah sakit Binnen Hospital Jakarta yang didirikan pada 1799 silam.
Pada masa penjajahan Jepang, perkembangan keperawatan di Indonesia mengalami kemunduran sekaligus menjadi zaman kegelapan bagi perawat Indonesia.
Karena kejadian itu, bersamaan dengan Proklamasi 17 Agustus 1945, tumbuh 3 Organisasi Profesi Keperawatan, yang di antaranya:
1.Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI)
2. Persatuan Djuru Rawat Islam (PENJURAIS)
3. Serikat Buruh Kesehatan (SBK)
