Network
Portalbangkabelitung.com- Buya Yahya Ungkap Hukum Istri Menolak Hubungan Intim dengan Suami Secara Islam, Bisa Dosa Besar dan Durhaka?
Artikel berikut merangkum informasi terkait hukum seorang istri yang menolak berhubungan intim dengan suami di dalam Islam.
Simak artikel berikut hingga akhir agar anda mengetahui informasi selengkapnya terkait hukum seorang istri menolak berhubungan intim.
Baca Juga: Hukum Istri Menolak Tinggal dengan Mertua, Apakah Termasuk Durhaka dan Melawan Suami?
Pernikahan merupakan salah satu ibadah terpanjang dan juga ibadah yang paling membawa keberkahan.
Namun pastinya dalam perjalanannya selalu saja diiringi dengan berbagai problematika dan juga permasalahan.
Hal ini menuntut pasangan suami istri harus mampu bersikap bijak dan juga saling melengkapi satu sama lain di setiap kondisi dan situasi.
Baca Juga: Hukum Istri Bekerja Membantu Suami dan Mencari Nafkah Menurut Islam yang Wajib Diketahui
Tak jarang masalah hadir mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor internal dapat berupa kondisi ekonomi maupun kondisi hati dan perasaan antara suami dan istri.
Seperti saat seorang istri menolak berhubungan intim dengan suaminya.
Lantas Apakah ini dapat menjadi dosa besar dan menjadikan perempuan ataupun istri tersebut durhaka kepada suaminya?
Baca Juga: Hukum Mencintai Suami Orang Menurut Islam, Perlu Istri atau Wanita Ketahui Agar Tidak Salah Paham
Dalam Jurnal Soreang, Buya Yahya menjawab terkait hukum seorang istri menolak berhubungan intim dengan suaminya.
Terdapat beberapa hal ataupun uzur yang dapat menjadikan wanita berhak untuk menolak ajakan sang suami berhubungan intim.
Buya Yahya menjelaskan terkait Beberapa alasan dan juga faktor-faktor lain yang tidak membuat sang wanita berdosa.
Baca Juga: Hukum Suami Tidak Pernah Sholat, Apa Boleh Jadi Imam Keluarga dan Mungkinkah Istri Ikut Berdosa?
Jika seorang istri menolak ajakan suaminya untuk melakukan hubungan intim karena sakit atau haid atau sedang masa nifas, maka akan dimaafkan dan tidak dosa di hadapan Allah.
Di sisi lain, Buya Yahya menjelaskan jika istri menolak hubungan intim bukan karena sakit, haid atau nifas maka ingatlah ancaman dari Nabi.
"Jika ada seorang laki-laki mengajak istrinya ke atas ranjang tapi perempuan tidak mau kemudian suami menggerutu, maka malaikat akan mengutuk istri sampai pagi." Kata Buya Yahya.
Selain itu juga Buya Yahya memberikan saran dan juga rekomendasi kepada seorang istri yang sedang berhalangan untuk melakukan hubungan intim.
Jika memang dalam keadaan haid, maka seorang istri haruslah cerdas sehingga bisa melayani suami dengan cara atau tangannya sendiri.
Baca Juga: 6 Hukum dan Alasan Suami Tak Boleh Membentak Istri, Perlu Dipahami Demi Hindari Rumah Tangga Retak
Buya Yahya menyarankan seorang istri harus bisa menyenangkan suami walaupun sedang haid asalkan tidak melakukan hubungan intim lewat depan maupun belakang.
"Jika suami melampiaskan hasrat dengan tangannya sendiri maka Anda (istri) ikut dosa." Tegas Buya Yahya dalam penjelasannya.
Nah itulah tadi informasi terkait hukum seorang istri menurut hubungan intim dengan suami.***
