Penelitian, Akibat Pola Hidup Begadang Remaja Sering Terserang Asma dan Alergi

- 18 Oktober 2020, 16:05 WIB
 Ilustrasi */Pexels/
Ilustrasi */Pexels/ /Andrea Piacquadio

Dr Moitra menambahkan, Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara waktu tidur yang disukai, dan asma dan alergi pada remaja.

Kami tidak dapat memastikan bahwa begadang menyebabkan asma, tetapi kami tahu bahwa hormon tidur melatonin sering tidak sinkron.

Pada orang yang tidur larut malam dan yang pada gilirannya dapat memengaruhi respons alergi remaja.

Baca Juga: Akibat Tidak Ditemui Presiden Jokowi, BEM SI Kembali Unjuk Rasa pada 20 Oktober

Disampaikan juga jika bahwa anak-anak dan remaja semakin terpapar cahaya dari ponsel, tablet, dan perangkat lain, dan begadang di malam hari.

Bisa jadi itu mendorong remaja untuk meletakkan perangkat mereka dan tidur lebih awal.

Akan membantu mengurangi risiko asma dan alergi. Itu adalah sesuatu yang perlu kita pelajari lebih lanjut.

Baca Juga: UU Cipta Kerja: Demi Transformasi Ekonomi Visi 'Indonesia Maju', Jokowi Tak Takut Risiko

Fase kedua dari studi PERFORMANCE dijadwalkan pada tahun 2028-29, yang berarti studi ini dapat diulang dengan kelompok remaja baru untuk melihat apakah ada perubahan pada kebiasaan tidur remaja dan kesehatan pernapasan mereka.

Dr Moitra dan timnya juga berharap untuk mengukur temuan mereka dengan melakukan pengukuran objektif dari fungsi paru-paru dan waktu tidur peserta.***( Rifki Alanudin/Jurnal Garut)

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x