Sinopsis Lengkap Drakor Squid Game Episode 2, Main Nyawa Hilang Tak Main Hidup Menderita, Penonton Wajib Baca!

23 September 2021, 23:48 WIB
Sinopsis lengkap Squid Game episode 2 /Portal Purwokerto/Netflix

Portalbangkabelitung.com-Sipnosis lengkap drakor Squid Game episode 2 nampaknya alur cerita di bagian ini menginformasikan tentang latar belakang kehidupan para peserta.

Pada drakor Squid Game episode 2 ini menceritakan masing-masing kesusahan hidup yang melanda setiap peserta, setelah mereka menyerah untuk tidak ikut main lagi di permainan tersebut.

Sebelum menonton drakor Squid Game episode 2 ini, ada baiknya menyimak sedikit sipnosis cerita di bagian kedua ini.

Alur cerita pada episode 2 ini lebih menceritakan tentang pahitnya kehidupan tokoh utama.

Setelah menyelesaikan perminan babak pertama, semua tubuh yang meninggal dimasukan ke peti untuk dikremasi.

Sedangkan peserta yang masih hidup masih termenung karena tidak percaya bahwa alur permainannya harus seperti ini.

Baca Juga: Mau Investasi Ala Drama Korea Squid Game, Simak Ulasan Lengkapnya !

Panitia pun muncul mengumumkan bahwa yang tersisa tinggal 201 peserta lagi.

Sebagian para peserta memohon untuk dikeluarkan dalam permainan tersebut lantaran mereka tidak sanggup melanjutkan permainan yang mematikan itu.

Namun dalam pasal pertama bahwa peserta dilarang berhenti bermain.

Mereka protes secara beramai dan membuat kegaduhan, sehingga membuat panitia melepaskan suara tembakan peringatan.

Lalu panitia juga mengingatkan pada pasal kedua bahwa para peserta yang menolak bermain akan dikeluarkan.

Dengan berani Sang Wook pun membahas pasal ketiga yang berbunyi bahwa permainan bisa dihentikan apabila jumlah kelompok hanya beranggotakan tujuh orang.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Squid Game Episode 1 Sub Indo Beserta Sinopsis Lengkap Perjuangan Hidup Ki Hoon

Dia ingin semua peserta mengeluarkan suara dengan cara voting, panitia pun menyetujui permintaan Sang Wook itu.

Tapi sebelum mengambil suara tersebut.pihak panita memamerkan sebuah celengan raksasa yang berisikan sejumlah uang.

Yang akan peserta dapatkan jika salah satu antara mereka memenangkan permainan tersebut.

Apabila mereka menyerah dalam permainan, maka uang itu akan dibagikan kepada keluarga peserta yang sudah tereliminasi sebelumnya.

Dan untuk para peserta yang sudah tereliminasi tersebut akan mendapatkan masing-masing 100 juta Won.

Bagi peserta yang menyerah di permainan ini, mereka akan pulang dengan tangan kosong.

Baca Juga: Trailer Serial Squid Game Tayang di Netflix, Serial Permainan Anak namun Mematikan

Panitia pun akhirnya membuat voting, siapa saja yang ingin berhenti dan lanjut,

Diawali dengan nomor terakhir 456 yaitu Ki Hoon  memilih tidak lanjut.

Lalu dilanjutkan dengan peserta lain yang secara bergiliran memberikan suaranya.

Ada yang memilih lanjut dan ada yang memilih untuk tidak melanjutkan permainan tersebut.

Hingga hasil poling tersebut seimbang, seratus berbanding seratus.

Ternyata ada sisa satu peserta yang masih belum memberikan suara, dan ia adalah seorang kakek yang ikut dalam permainan tersebut.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Yumi Cells Episode 1 Sub Indo Tayang Hari Ini 17 September 2021, Streaming Sekarang Juga!

Kakek pun maju memberikan suaranya, membuat semua peserta menjadi cemas, lalu si kakek memilih untuk tidak lajut, artinya permainan pun berhenti.

Karena hasil poling tersebut lebih dominan tidak lanjut, tentu saja ada peserta yang tidak menyetuju hasil poling tersebut.

Sebagian peserta tidak menyetujui permainan tersebut berhenti, menyatakan bahwa jika mereka pulang pun hidupnya akan tetap menderita.

Tapi sesuai dengan pasal ketiga apabila mayoritas ingin berhenti, maka mutlak permainan tersebut berhenti pula.

Setelah itu mereka dipulangkan ke tempat asal, namun mereka tidak dipulangkan ke rumah masing-masing.

Mereka dipulangkan dengan cara dilempar oleh panitia di pinggir jalan, tanpa busana hanya menggunkan pakaian dalam saja.

Baca Juga: Spider-Man: No Way Home 2021 Trailer Bocor, Dr Octopus Sampai Green Goblin Hidup Kembali, Ini Sinopsisnya!

Ki Hoon dilempar bersama pencopet wanita bernama Kang Sae Byuk, sedangkan di beda lokasi Ali dilempar bersama Sang Woo.

Ali pun ingin meminjam ponsel Sang Woo namun ponselnya kehabisan baterai pada saat itu.

Lalu Sang Woo pergi ke toko untuk membeli powerbank, setelah ponsel Sang Woo menyala tiba-tiba banyak pesan masuk yang isinya surat panggilan tuntutan.

Sang Woo meminjamkan ponselnya kepada Ali yang ingin menghubungi keluarganya.

Setelah selesai meminjam ponsel Sang Woo akhirmya Ali pun pamit pulang menemui keluraga nya di desa namun sayangnya saat itu Ali sedang berada di Seoul.

Dan jarak tempuh menuju keluarganya di desa tersebut sangatlah jauh.

Baca Juga: Menggunakan Cerita Alur Mundur, Jackson Wang Terlihat Keren di Video Drive You Home Miliknya

Ali saat itu tidak memiliki sejumlah uang untuk pulang menemui keluarganya di desa

karena kasian akhirnya Sang Woo memberikan sedikit uang kepada Ali untuk membayar ongkos bis.

Keesokan harinya Ki Hoon melaporkan tragedi yang dialaminya ke kantor polisi.

Polisi mendengarkan semua cerita yang dialami Ki Hoon tersebut, namun mereka pikir ceritanya  tersebut tidaklah masuk akal dan aneh.

Ki Hoon lalu memberikan kartu nama yang tertera nomor telepon pelaksana permainan tersebut.

Polisi menghubungi nomor di kartu nama tersebut, dan yang menerima telepon tersebuat adalah seorang wanita.

Baca Juga: NONTON Drakor Monthly Magazine Home Episode 5 Sub Indo, Tayang Malam ini Jangan Sampai Ketinggalan

Suara wanita dalam telepon tersebut sepertinya risih, karena pagi-pagi buta ada orang yang menelponnya.

Ki Hoon pun diusir oleh polisi yang ada di sana karena menginformasikan keluhan yang tidak jelas kepada mereka.

Ki Hoon pun mencoba menelpon nomor yang ada di kartu nama tersebut, namun setelah ditelpon menggunakan ponsel pribadi, nomor tersebut sudah tidak terdaftar.

Tiba-tiba ada seorang dektektif tidak sengaja mendengar keluhan Ki Hoon kepada polisi tadi.

Tidak sengaja sang dektektif melihat kartu nama tersebut di meja salah satu polisi yang bertengkar dengan Ki Hoon.

Lalu Ki Hoon kembali ke rumahnya untuk melihat ibunya namun sesampai di rumah ibunya tidak ada.

Baca Juga: Netizen Singgung Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Soimah : Udah Tau Aku Ikut Merahasiakannya!

Sedangkan Sang Woo mengintip ibunya dari jauh yang sedang membereskan barang dagangan di tokonya.

Ia  tidak berani menyapa ibunya lantaran sang ibu tahu jika Sang Woo berada di Amerika.

Lalu Ki Hoon pun melihatnya dan berbincang sambil minum kopi.

Sang Woo menceritakan  nasibnya yang mempunyai hutang 6 miliar Won, untuk berinvestasi tapi malah rugi, dan aset miliknya beserta ibunya menjadi jaminan.

Ki Hoon yakin bahwa Sang Woo pasti bisa melunasi hutang tersebut karena Ki Hoon seorang yang cerdas dan bisa memiliki uang yang banyak.

Tiba-tiba Ki Hoon mendapat panggilan dari rumah sakit yang mengabarkaan bahwa ibunya sedang berada di sana mengidap diabetes akut.

Baca Juga: Telah Dilaporkan Dicuri : Berikut Tayangan Video 'Goo Hara’s Safe Reported Stolen From Her Home'

Dokter bilang ibunya sudah kesakitan, kemungkinan terburuk kaki ibunya harus diamputasi.

Sang ibu lalu pergi dari perawatan rumah sakit tersebut padahal  perawatan tersebut belum selesai.

Ki Hoon pun mengejar ibunya untuk kembali ke rumah sakit tersebbut tapi sang ibu tidak mau dirawat lagi karena masalah keuangan yang tidak mendukung untuk dirawat.

Sambil nangis Ki Hoon berjanji akan mencari uang untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Detektif yang dikantor polisi tadi bernama Huang, dia mencari info kakaknya yang yang beberapa hari ini tidak ada kabar.

Lalu ia pergi ke menuju tempat tinggal kakaknya, tapi ia tidak menemukan kakaknya di dalam kamarnya.

Baca Juga: Nenek Pemeran Drama Korea Keluarga Hits Tahun 2002 The Way Home Meninggal

Awalnya sang detektif tersebuat melihat isi kamar kakaknya biasa saja, sampai akhirnya ia menemukan kotak kado berwarna hitam.

Saat membuka kotak kado tersebut, isinya adalah sebuah kartu yang sama seperti yang ia lihat di kantor polisi tadi.

Adik dari wanita pencopet bernama Kang Sae Byuk sekarang berada di panti asuhan.

Adiknya berkata ingin pergi dari panti asuhan dan ingin kembali dengan ayah dan ibu mereka.

Kang Sae Byuk pun berjanji akan membawa adiknya dan berkumpul lagi bersama orang tua mereka.

Orang tua mereka berada pada saat itu sedang berada di Tinongkok menjadi tawanan disana, karena orang tua mereka punya hutang yang belum bisa dilunasi.

Baca Juga: Dinilai Cukup Efektif, Facebook Tetap Biarkan Karyawannya 'Work From Home'

Detektif Huang kembali ke kantor polisi lagui untuk mencari tahu informasi tentang Ki Hoon yang sempat bikin keributan di sana pada saat itu.

Sedangkan Ali pergi ke tempat kerjanya menemui pimpinan perushaan untuk meminta upahnya yang belum dibayar selama enam bulan.

Pimpannya mengatakan bahwa belum bisa membayar upahnya lanataran perushaannya sedang tidak berjalan dengan baik.

Kemudian Ali marah karena alasan pimpinannya tersebut yang tidak masuk akal.

Lalu pimpinan perusahaan tersebut pergi dengan segepok uang dalam amplop tanpa memperdulikan amarah Ali.

Melihat aksi bosnya tersebut, Ali pun lansung mengejarnya memohon agara upanya dibayar dengan segera.

Baca Juga: Link Download Drakor 'Monthly Magazine Home' Episode 4 dan 5 Sub Indo, Terbaru: Romantis Bikin Baper!

Bossnya tetap tidak mau membayar, akhirnya pada saat itu terjadi pertengkaran hebat.

Dan tangan bosnya tidak sengaja memegang mesin penggiling dan tanganya hancur akibat gilasan mesin penggiling tersebut.

Ali pun pergi membaa kabur uang yang sempat dipegang oleh bosnya tersebut.

Lanjut cerita Kang Sae Byuk pergi menemui seseorang pria, meminta bantuan agar orang tuanya di bawa pulang.

Namun pria tersebut mengatakan, apabila ingin orang tuanya kembali, maka Kang sae Byuk harus membayar jasanya broker.

Harga biaya sewa awal broker tersebut Kang sae Byuk harus membayar sekitar 40 juta Won, dan belum termasuk biaya lainnya.

Baca Juga: NONTON Drakor Monthly Magazine Home Episode 5 Sub Indo, Tayang Malam ini Jangan Sampai Ketinggalan

Kang Sae Byuk pun marah karena dulu ia pernah ditipu oleh broker tersebut dan uangnya lenyap dan orang tua mereka tidak kembali.

Untuk kali ini Kang Sae Byuk tidak akan tertipu lagi sambil melemparkan air panas ke prgia tersebut.

Dan mengancap pria tersebut dengan pisau yang ia todongkan ke leher pria tersebut.

Kang Sae Byuk pun pergi dengan sejumlah uang yang ia curi dari kantong pria tadi.

Lalu Sang Woo ditelpon ibunya yang mengira jika ia sedang di Amerika.

Sang Woo pun tidak tahan dengan kebohongan yang telah ia buat, dan akhirnya ia ingin berkata jujur kepada ibunya.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Lovers of the Red Sky dan Streaming Police University Episode Terbaru Gagal Tayang!

Saat ia ingin mengukapkan kebohongannya terebut, tiba-tiba telepon tersebut langsung diputus oleh sang ibu karena ada pembeli yang datang untuk membeli dagangan yang ada di ibunya.

Alhasil kebohongan tersebut tidak jadi ia katakana lantaran sudah diputus telepon tersebut oleh ibunya.

Sang ibu pun bercerita kepada pembelinya bahwa ia sangat bangga pada kesuksesan anaknya.

Tiba-tiba saat ibunya sedang asyik berbicara bersama pembeli tadi, datanglah beberapa polisi yang ingin menemui Sang Woo.

Ibunya menajadi bingung kenapa polisi tersebut sampai mencari anaknya tadi.

Lalu polisi tersebut menyampaikan bahwa Sang Woo terjerat kasus penggelapan dana, pemalsuan dokumen pribadi dan pelanngaran lainnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor Lovers of the Red Sky Episode 7, Benarkah Ditunda?

Sedangkan Sang Woo sudah tidak tahan lagi dengan kehidupannya yang penuh masalah.

Dia pun ingin mengakhiri hidupnya yang tidak berguna tersebut. Saat ingin mengakhiri hidupnya tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.

Dan saat ia membuka pintu kamarnya ia melihat sebuah kartu yang mengajak ia untuk bermain lagi di permainan yang mematikan itu.

Lalu cerita ali dilanjutkan dengan bersembunyi sambil memegang uang yang ia ambil dari tangan bosnya tadi.

Uang tersebut ia berikan kepada istrinya untukm membeli tiket pesawat agar istri dan anaknya  bisa pulang ke India dengan selamat.

Ali perjanji akan menyusul secepatnya ke India untuk ebrkumpul bersama-sama lagi.

Baca Juga: Drakor Lovers of the Red Sky Episode 7 dan 8 Tidak Tayang Minggu Ini, Simak Alasan Berikut!

Sedangkan Ki Hoon pergi menemui salah satu temannya untuk mendapatkan pinjaman uang, agar sakit diabetes ibunya bisa diobati.

Temanya tidak ada uang untuk dipinjamkan kepada Ki Hoo, bukannya dapat pinjaman uang malah ia dimarahi olah istrinya temannya tadi.

Setelah peristiwa tersebut tiba-tiba muncul seorang kakek yang pernah ikut di permainan mematikan tersebut.

Mereka akhirnya pergi minum bersama sambil berbincang-bincang.

Di tengah obrolan tersebut sang kakek menyampaikan bahwa ia ingin kembali lagi ke permainan tersebut.

Karena ia pikir hidupnya sudah tidak lama lagi untuk melanjutkan kehidupannya yang juga menderita.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor Lovers of the Red Sky Episode 1 sampai 16, Setiap Hari Apa dan Jam Berapa

Di cerita lain lagi Jang Dok Su memijam ung kepada temannya, lalu temannya memberi tahu bahwa bos dan anak buahnya sedang mencari Jang Dok Su.

Temannya menyaranakan agar Jang Dok Su harus segera bersembunyi.

Ternyata teman Jang Dok Su menjebaknya agar ia dihabisi mafia dari Filipina untuk diambil organ tubuhnya karena hutang yang tidak bisa ia lunasi.

Jang Dok Su pun pergi dengan cara melompat dari jemabatan sambil membawa kartu permainan yang mematikan tersebut.

Di sisi lain Ki Hoon menemui mantan istrinya untuk meminjam uang untuk pengobatan ibunya yang terkena diabetes tadi.

Namun mantan istriya tidak memiliki uang dan menyuruh Ki Hoon untuk pergi sebelum suami dari anak-anaknya pulang.

Baca Juga: Romantis Hong Chun Gi dan Ha Ram, Drama Korea Lovers of the Red Sky Hadirkan Adu Peran Ahn Hyo Seop dan Kim Yo

Ki Hoon tidak terima dengan pernyataan mantan istrinya tadi, karena ayah dari anak-anak tersebut adalah Ki Hoon, akhirnya mereka jadi ribut.

Saat keributan tersebut terjadi, tiba-tiba saja suami kedua dan anak-anak mantan istrinya pulang.

Lalu Ki Hoon pergi tanpa sepatah kata pun, saat itu suami mantan istrinya memanggil dan memberikan sejumlah uang kepada Ki Hoon.

Namun dengan syarat tidak usah lagi memui istri dan anak-anaknya.

Sontak saja saat itu Ki Hoon lansung memukul suami mantan istrinya tersebut dan melemparkan sejumlah uang tersebut.

Ki Hoon manjadi marah kepada suami matan istrinya lantaran uang tersebut tidak sebanding dengan anak-anaknya.

Baca Juga: Menarik! 8 Fakta Drama Korea Lovers of the Red Sky, Ada Apa dengan Cheon Gi dan Ha Ram ?

Lalu dari jauh anaknya Ki Hoon melihat pertengakaran tersebut.

Akhirnya Ki Hoon pergi pulang ke rumahnya, aat ingin menuju rumahnya muncul detektif Huang yang ingin meminta informasi tentang kakaknya yang hilang dan kartu permainan mematikan tersebut.

Tapi Ki Hoon saat itu tidak beresemangat untuk menceritakan tentang kartu permainan tersebut dan pergi meninggalkan detektif tersebut.

Saat menuju pintu rumahnya Ki Hoon menemukan lagi kartu permainan mematikan tersebut.

Dalam kartu tersebut ia diundang kembali untuk menajdi peserta lagi.

Dan akhirnya ia memutuskan untuk bergabung menajdi peserta permain mamatikan tersebut.

Baca Juga: Link Streaming Drakor The Veil Episode 1 Sub Indo, Segera Tonton Malam Ini!

Tak hanya Ki Hoon, bahkan Kang Sae Byuk, Sang Woo, Ali, sang Kakek, Dong Suk ingin ikut bergabung di permainan tersebut.

Lalu mobil jemputan pun datang di tempat masing-masing dan mereka pun dibius seperti biasnya

Namun Kang Sae Byuk menutup hidungya agar tidak terbius, karena ia merencanakan sesuatu.

Dan ternyata detektif Huang mengikuti diam-diam mobil yang menjemput Ki Hoon tersebut.

Dan alur cerita episode kedua ini selesai.***

 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler