Usai Murid Meniru Adegan Permainan 'Squid Game' yang Kejam, Satu SD di Inggris Keluarkan Surat Peringatan

12 Oktober 2021, 13:15 WIB
Drama Korea Squid Game tuai kontroversi. /Instagram @netflixkr/

Portalbangkabelitung.com - 'Squid Game' saat ini menjadi salah satu serial paling populer di Netflix. Tetapi juga bisa menjadi salah satu yang paling kontroversial.

Namun sayangnya, banyak anak menonton lalu memperagakan sejumlah adegan berbahaya yang ada di serial drama bergenre aksi petualangan thriller tersebut.

Adegan yang ditampilkan di 'Squid Game' juga menggunakan percakapan yang tak baik untuk anak-remaja, memuat horor mencekam, dan ada risiko adegannya ditiru pemirsa cilik.

Baca Juga: Tayang Perdana Kemarin, 'The King's Affection' Raih Rating Cukup Tinggi, Segini Ratingnya

Seperti baru-baru ini, drama 'Squid Game' tersebut diketahui telah memicu kontroversi karena konten kekerasan yang terdapat dalam serial tersebut.

Menanggapi sejumlah adegan kekerasan dalam drama 'Squid Game', sebuah sekolah dasar (SD) di Inggris mengeluarkan surat peringatan kepada orang tua murid.

Surat peringatan tersebut menyatakan keprihatinannya terhadap anak-anak yang telah menyaksikan pertunjukan brutal itu.

Baca Juga: TWICE Masuk Billboard Hot 100 Untuk Pertama Kalinya, 'The Feels' Duduki Peringkat ke-83

Diketahui, anak-anak tersebut berpura-pura menembak anak-anak lain di taman bermain sebagai cara untuk memperagakan kembali adegan dalam drama 'Squid Game'.

"Orang tua atau pengasuh yang terhormat, kami menyadari bahwa sejumlah anak kami menonton 'Squid Game' di Netflix," isi surat tersebut, sebagaimana dikutip dari laman The News.

"Kami telah memperhatikan peningkatan jumlah anak-anak yang mulai memainkan versi mereka sendiri dari permainan ini di taman bermain, yang pada gilirannya menyebabkan konflik dalam kelompok pertemanan," sambungnya.

Baca Juga: Hadir di Sinetron PuPa, Jas Arya Saloka Disorot Netizen, Baju Papa Al Ingatkan Momen Amanda Manopo Cuekin Arya

Pada surat tersebut, dituturkan bahwa anak-anak yang menonton ini dihadapkan pada adegan kekerasan yang realistis, dan sayangnya anak-anak melakukan perilaku ini di taman bermain.

Isi surat itu pun menegaskan bahwa setiap anak yang meniru atau menunjukkan perilaku ini, orang tua akan dipanggil dan sanksi diterapkan.

"Harap waspadai bahaya program TV ini bagi anak-anak Anda dan perkuat perilaku positif," pintanya.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: PR Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler