Portalbangkabelitung.com-Ramai diperbincangkan tentang apartemen Jimin BTS akan disita karena lalai dalam pembayaran asuransi kesehatannya.
Berita bahwa penyitaaan bahawa apartemen Jimin BTS juga dibenarkan oleh pihak agensi yang menaunginya Big Hit Entertainment.
BPihak agensi mengakui bahwa hal tersebut terjadi karena kelalaian perusahaan yang telat menerima surat pemberitahuannya.
Bahkan Jimin BTS pun tidak mengetahui sebelumnya tentang adanya surat laporan untuk menyita apartemen pribadinya tersebut lantaran dirinya dipenuhi dengan jadwal grupnya yang padat.
Namun penyitaan tersebut tidak jadi dilakukan karena Jimin BTS telah membayar penuh tunggakan asuransi kesehatfebriandynya tersebut setelah kejadian pelaporan tersebut.
Di sisi lain, dilaporkan bahwa pemberitahuan penyitaan properti anggota BTS Jimin bocor secara online.
Baca Juga: ONEUS Siap Comeback dengan Mini Album Ketujuh Bertajuk Trickster di Mei Mendatang
Dilansir dari Allkpop pada tanggal 24 April 2022, seorang pengguna anonim memposting pemberitahuan penyitaan properti yang diduga ditujukan kepada anggota BTS di DC Inside.
Poster aslinya kini telah menghapus postingan tersebut, tetapi dikabarkan lagi bahwa gambar yang berisi informasi pribadi Jimin masih beredar secara online.
Salah satu pengguna di komunitas karyawan anonim Blind (Untuk menjadi anggota Blind, seseorang harus memverifikasi akun dengan email kantor mereka) menuliskan.
"Postingan itu diperbarui sekitar 7 jam sebelum artikel berita pertama diterbitkan. Untuk mencari dokumen tersebut, Anda harus mengetahui 13 digit nomor jaminan sosialnya. Saya merasa seseorang yang mengetahui informasi pribadi Jimin dengan baik melakukan ini."
"Ini adalah masalah terpisah dari kesalahannya karena mengabaikan pembayaran. Saya tidak begitu mengerti bagaimana orang lain mendapatkan dokumen itu selain Jimin sendiri." lanjut seseorang yang bekerja untuk Kementerian Tenaga Kerja dan Tenaga Kerja.
Tatkala terkait kasus penyitaan apartemen Jimin BTS, dilaporkan bahwa dirinya telah membayar semua premi asuransi kesehatan tunggakan yang berjumlah sekitar 28 juta KRW (~ USD $22.432) hanya setelah empat pemberitahuan penyitaan disampaikan.
Baca Juga: BTS, BLACKPINK, dan Kep1er Resmi Raih Sertifikasi Emas RIAJ Untuk Streaming di Jepang
Penyitaan tersebut akhirnya dibatalkan pada tanggal 22 April 2022, tiga bulan setelah awalnya didaftarkan di tanggal 25 Januari 2022.
Layanan Asuransi Kesehatan Nasional (NHIS) menjelaskan bahwa mereka memberi tahu pemberitahuan pembayaran yang hilang melalui surat dan pesan teks.
Di Korea, siapa pun yang memenuhi persyaratan hukum tertentu (termasuk warga negara asing yang tinggal di Korea).
Mereka akan diwajibkan untuk berlangganan asuransi kesehatan terlepas dari niatnya dan akan dikenakan kewajiban untuk membayar premi asuransi tersebut.***