Mira Lesmana Turut Mengunggah Surat Terbuka Untuk Jokowi

- 6 Maret 2021, 19:48 WIB
Mira Lesmana dan Riri Riza.
Mira Lesmana dan Riri Riza. /Instagram/@mirles/

Portalbangkabelitung.com - Jumat, 05 Maret 2021 lalu, pelaku industri perfilman Indonesa beramai-ramai mengunggah surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

Mira Lesmana merupakan salah seorang yang turut mengunggah surat ini. Ia mengatakan tujuan utama dari gerakan tersebut adalah untuk mengingatkan pemerintah bahwa industri film juga sama terpuruknya dengan industri yang lain saat pandemi COVID-19.

Padahal, industri perfilman Indonesia sedang beranjak naik dalam kurun waktu empat tahun belakangan.

Baca Juga: Insan Perfilman Tanah Air Unggah Surat Terbuka Untuk Presiden

"Kalau kita tidak diberi bantuan pernapasan, kita bisa terpuruk dan apa yang sudah kita capai empat tahun ini akan sia-sia, padahal itu semua hasil kerja keras. Jadi sebenarnya kita ingin memberitahu semua bahwa ini sedang parah banget, penurunan bioskop aja itu 97 persen sejak pandemi," kata Mira dikutip dari  ANTARA, Sabtu, 06 Maret 2021.

Pembukaan bioskop pada Oktober 2020 tidak mendatangkan perubahan yang signifikan bagi pendapatan industri film. Sebab masih banyak stigma negatif untuk datang ke bioskop, seperti protokol kesehatan yang tidak aman.

Ongkos produksi untuk menggarap sebuah film saat pandemi pun tidak murah, sebab ada pengeluaran tambahan untuk biaya protokol kesehatan. Tidak ada produksi film, artinya tidak akan ada film yang bisa ditayangkan di bioskop dan lama-lama bioskop bisa tutup secara permanen.

Baca Juga: Siap Untuk Menikah Di Tahun Ini ,Indah Dewi Pertiwi Minta Doa Restu

"Jadi ada stigma fear factor-nya, itu kan saling berhubungan bahwa negara harus memberi kenyamanan bagi kita semua baik untuk yang bekerja dan menonton," ujar produser film ‘Ada Apa Dengan Cinta’ itu.

Hal ini membuat pelaku insan perfilman Indonesia menyadari bahwa bidang ini membutuhkan bantuan dan stimulus dari pemerintah.

"Kita bukannya tidak mau mempertahankan ini semua, jadi butuh dukungan dari pemerintah untuk subsidi, stimulus, apakah itu dari pemulihan ekonomi nasional atau bentuk-bentuk lain seperti pengurangan pajak, apapun itu harus dibuat komperehensif termasuk menyuarakan kampanye untuk merasa aman ke bioskop dan merasa aman bekerja," kata Mira.

Baca Juga: Sinopsis Drakor The Penthouse 2, Hahh!! Bae Ro Na Tewas Di Tangga Sekolah Siapa Pelakunya??

"Intinya itu karena kami sudah berusaha selama setahun ini sendiri dan enggak mungkin kalau tidak dibantu, berarti kami akan terpuruk beberapa bulan lagi. Dan begitu bioskop tutup nih, kita semua enggak bisa bergerak, karena pemasukan utama kami untuk menumbuhkan perfilman itu adalah dari bioskop," tambahnya.***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah