Jubir Satgas COVID-19 Sebut Tahapan Menuju Sekolah Tatap Muka

- 23 Maret 2021, 17:41 WIB
Ilustrasi kembali ke sekolah, sekolah tatap muka.
Ilustrasi kembali ke sekolah, sekolah tatap muka. /Pixabay/AzamKamolov/

Portalbangkabelitung.com – Gagasan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini terus dikembangkan.

Ditargetkan sekolah dapat tatap muka kembali pada Juli mendatang. Namun, tentu ada sejumlah syarat dan tahapan dalam pelaksanaannya.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui pemerintah untuk sekolah tatap muka.

Baca Juga: Daya Tampung 5 Jurusan di UIN Sunan Kalijaga yang Kurang Diminati Pada SBMPTN 2021, Bisa Jadi Peluang Untukmu

“Saya mungkin mau menjelaskannya bukan dari konteks hanya vaksinasi. Membuka suatu aktivitas kegiatan sosial, ekonomi salah satunya pendidikan, itu ada tahapan-tahapan yang dilalui,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Senin, 22 Maret 2021.

Menurutnya, ada lima tahapan yang harus dilalui saat ketika membuka sekolah tatap muka bahkan ia menyebutkan kelima tahapan tersebut.

 

Lima tahapan tersebut adalah prakondisi, timing, prioritas, koordinasi, dan monitoring. Menurutnya, untuk menjalankan rencana pembelajaran atau sekolah tatap muka, tentunya harus ada koordinasi pusat dan daerah.

Baca Juga: Ketahui Tentang Tata Surya Kita, Serta Susunan Planet yang Ada di Dalamnya

“Ada lima tahapan. Pertama prakondisi, kedua adalah timing, kapan dibukanya, yang ketiga adalah prioritas, sektor mana yang dibuka atau daerah mana yang dibuka, kemudian berikutnya keempat adalah koordinasi pusat dan daerah,” katanya.

Dari lima tahapan tersebut, Pemerintah bisa mengetahui apakah sekolah tatap muka bisa kembali dibuka atau tidak.

“Dari kondisi itu, kita akan tahu apakah kita buka (sekolah tatap muka) atau gas itu berjalan baik yang penting kan prinsipnya adalah masyarakat produktif dan aman Covid-19. Itu yang harus dijaga,” katanya seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Anda Lulus Masuk UNPAD Lewat SNMPTN 2021? Berikut Jadwal Daftar Ulang Beserta Caranya, Jangan Sampai Telat

Bahkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta implementasi protokol kesehatan (prokes) dilakukan secara konsisten dan tidak kendor.

Tindakan tersebut berguna sebagai upaya meminimalisir penularan Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Doni Monardo ketika meninjau persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Juga: Jangan Lengah! Lulus SNMPTN 2021 Belum Tentu di Terima di PTN , Ini Penjelasannya

 

“Yang paling penting adalah konsistensi. Kalau konsep tadi bisa dilaksanakan secara optimal dan konsisten, saya yakin tidak akan ada yang terpapar,” katanya.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo berpesan agar status kesehatan, baik dari peserta didik maupun tenaga didik dapat diketahui dan dipastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat serta tidak memiliki risiko tinggi.

Sementara itu, bagi para tenaga didik yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), ia menyarankan yang bersangkutan untuk tidak melakukan tatap muka dengan siswanya.

Baca Juga: Jelang Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 Hari Ini, Berikut Link Mirror 28 PTN Jika Web LTMPT Sulit Diakses

“Penting sekali bagi para peserta didik, termasuk juga para pengasuh khususnya untuk juga diketahui status kesehatannya,” katanya.

Oleh sebab itu, untuk memutuskan dilakukannya pembelajaran atau sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 diperlukan kesiapan yang matang guna keamanan bersama.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Polemik Sekolah Tatap Muka, Satgas Covid-19 Sebut 5 Tahapan Wajib" pada Selasa, 23 Maret 2021.

***(Pikiran Rakyat/Mutia Yuantisya)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah