Kisah Andong Pocong Kembali Viral, Ketuk Pintu Warga Hingga Gentayangan Mencari Tumbal Wanita Perawan

- 8 Juni 2021, 06:28 WIB
Viral kisa Andong Pocong.
Viral kisa Andong Pocong. /Twitter @nihgtlightsub_

Portal Bangka Belitung- Kisah Andong Pocong saat ini kembali ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Sempat viral saat tragedi lumpur lapindo, kini Andong Pocong kembali dibicarakan.

Kisah legenda di Sidoarjo, Jawa Timur kerap membuat warganet penasaran.

Baca Juga: Heboh Nikita Mirzani Ngaku Pacari 2 Pria Sekaligus, Salah Satunya Pejabat Berinisial A?

Kisah ini pun diceritakan dengan berbagai versi.

Versi melankolis romantis yang beredar, teror tersebut adalah akibat dari kedua mempelai yang meninggal karena terpental dari andong yang diarak khusus untuk pengantin baru. Salah satu mempelai tidak mendapat restu keluarga dan terjadi adegan tarik-menarik agar pengantin turun dari andong. Namun naas kuda yang menarik kereta meringkik dan lari terbirit-birit hingga kecelakaan.

Versi yang kedua, seorang lelaki yang belajar ilmu hitam sedang menjalani tes kelulusan. Gurunya menyuruh lelaki itu mencari tumbal dengan imbalan mendadak kaya. Ia dibekali mantra yang dapat mengubahnya menjadi si Putih dan dilengkapi seperangkat andong mutakhir.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF 'Free Fire' Terbaru Selasa 8 Juni 2021, Buruan Klaim dan Dapatkan Hadiahnya!

Versi yang ketiga, keempat, dan kelima hampir sama. Berkaitan dengan Lumpur Panas Lapindo yang menyembur sejak 29 Mei 2006. Kabarnya sebuah andong jatuh ke kawah lumpur dan gentayangan, ada kabar pula yang menyebut muncul dari dasar lumpur, ada pula yang meyakini ini semua tentang upaya seorang berilmu hitam yang sedang berambisi menutup lubang lumpur dengan tumbal kematian warga Porong sendiri.

Warganet yang mengetahui kisah ini pun beramai-ramai mengungkapkan legenda Andong Pocong.

Hal ini seperti dikutip PortalBangkaBelitung.com dari akun Twitter @nihgtlightsub_ yang membagikan sebuah utas cerita tentang Andong Pocong pada Sabtu, 6 Juni 2021.

Baca Juga: Atta Halilintar Ngamuk! Foto Ibunya Dibuat Konten Lelucon Berubah Jadi Billie Eilish

"[ANDONG POCONG (Begebluk Kedua di Indonesia) ULAH DUKUN LUMPUR LAPINDO] - Thread

"Yang meninggal dimana-mana merata di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Rata-rata yg meninggal cewek perawan dan perjaka yang baru baligh tengkurap di depan pintu. Pas itu aku kelas 3 SD, setelah selesai-," tulis akun Twitter Twitter @nihgtlightsub_.

Akun Twitter @nihgtlightsub_ menceritakan kisah legenda Andong Pocong semasa kecil yang menghantui keluarganya bahkan tetangga sekitar rumahnya.

"ada 1 teror ghaib yg kejadiannya merata Se-Kabupaten Sidoarjo. Tahun 2007 s.d. 2008 banyak sayembara buat berhentiin semburan lumpur lapindo. Banyak dukun berbondong-bondong," tulis akun Twitter @nihgtlightsub_.

Baca Juga: Video Saltop PP Pontianak yang Patahkan Ukulele Milik Pengamen Ditakedown! Walikota Pontianak Minta Maaf

"Ikut sayembara. Banyak tumbal dikorbankan mulai kambing, sapi, sampai kerbau. Bahkan ada yang melemparinya dengan kain-kain putih yang diduga kuat itu kain kafan," tulis akun Twitter @nihgtlightsub_.

Berawal dari pemilik akun Twitter @nihgtlightsub_ yang mengaku melihat penampakan pocong saat bermain petak umpet pada malam hari, anak-anak di sekitar daerahnya tinggal kemudian dilarang bermain malam-malam.

"Mulai hari itu gak ada sama sekali anak-anak keluar malam-malam. Maksimal jam 7 semua sudah pulang di dalam rumah.

Malem itu kita tidur keruntelan karena lagi-lagi kita ketakutan. Kita tidur di lantai bawa yang bisa langsung masuk ke kolong kasur buat ngumpet. Karena di jaman dulu pas ada teror begebluk kalo ada suara ketok-ketok pintu tengah malam hendaknya kita ngumpet dibawa kolong dipan/bayang (tempat tidur) biar yang ketok-ketok gak kelihatan krn konon begebluk ini gak bisa membungkuk," tulis akun Twitter @nihgtlightsub_.

Baca Juga: Viral, Video Satpol PP Pontianak Patahkan Gitar Pengamen, Komen Tritan Muslim Bikin Ngakak

Ia lalu berkisah bahwa dirinya mendengar suara gemerincing yang diduga suara Andong.

Sementara penampakan pocong diduga berasal dari cerita tetangga desa yang menyebut jika ada seorang anak yang membuka pintu lalu meninggal setelah berteriak menyebut pocong.

Kisah Andong Pocong yang diceritakan akun Twitter @nihgtlightsub_ ini menjadi viral di Twitter dan dibagikan lebih dari 2 ribu kali melalui retweet dan disukai lebih dari 9 ribu pengguna Twitter.

Kisah Andong Pocong rupanya benar sempat meneror warga Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrim Dibeberapa Daerah Ini, Buruan Cek Daerah Kamu

Hal ini seperti dikutip PortalBangkaBelitung.com dari artikel terbitan RRI pada Oktober 2020 silam, Ahmad Imron (23) pemuda asal Desa Kesambi Porong menceritakan kisah mistis mengenai andong pocong di masa kecilnya.

"Waktu itu tepatnya aku masih kelas 5 SD,” ujar Imron (23) asal Desa Kesambi Porong, mulai bercerita. “Pas pulang belajar kelompok dari rumah teman mampir beli bakso di pertigaan dekat rumah habis magrib, temanku bilang, ‘hati-hati, jangan sering keluar malam. Kata orang-orang Andong Pocong sudah sampai di desa tetangga.’”

Andong Pocong adalah teror mengerikan di sekitar Sidoarjo pada tahun 2007-2008. Menurut teman Imron, barangsiapa yang mendengar bunyi kereta maka akan meninggal. Barangsiapa pula membukakan pintu saat malam hari karena mendengar ketukan, maka akan meninggal pula.

Baca Juga: LENGKAP Ramalan ZODIAK LEO Selasa 8 Juni 2021: Pekerjaan, Keuangan Hingga Asmara Kamu Bersama Pasangan

Imron ketakutan mendengar kabar tersebut. Tapi seperti bocah pada umumnya, ketakutan itu hanya berlangsung satu malam. Keesokan harinya ia ceria. Keesokan lusanya pun masih enerjik. Barulah di hari ketiga, Imron terserang demam dan tidur dikeloni ibunya di ruang tamu.

Jam dua malam, ia terbangun, ngelilir. Samar-samar ia mendengar suara kemrincing lonceng andong. Imron segera bergegas ke ruang tamu. Ia terdiam, mengintip dari balik gorden yang tipis. Terdengar suara ketukan. Tapi tak ada seorang pun di depan pintu.

Kebetulan daun pintu rumahnya terbuat dari kaca. Tak ada bayangan sosok siapa pun di baliknya.

Baca Juga: Spesial Hari Lahir Komnas HAM : Baca Buat Tau Sejarah Dan Fungsinya

“Tok, tok, tok ….”

Ya Allah! Aku akan mati atau tidak ini? Batinnya dengan jantung berdegup kencang.

“Tok, tok, tok!”

“Ya Allah! Ya Allah! Ya Allah!” Teriak Imron secara histeris. Satu rumah terbangun. Ibunya lantas mengomel karena Imron lupa tak membaca doa sebelum tidur.

Baca Juga: Abubakar Shekau, Pimpinan Boko Haram Tewas Ditangan ISIS

Tiga hari kemudian, di desa sebelah seorang perempuan muda meninggal. Daerah sekitar gempar karena perempuan tersebut mati dalam kondisi nggeblak—terjungkal tak bernyawa di ambang pintu. Teror Andong Pocong semakin kuat berhembus. Masyarakat menjadi takut untuk keluar malam. Pos ronda sepi, anak-anak menjadi penurut, dan tindak kriminal saat malam hari jadi menurun.

Awalnya keluarga Imron tidak percaya dengan Andong Pocong. Tapi selama sepuluh hari kemudian, setiap malam, pintu rumah mereka diketuk. Satu persatu anggota keluarga mulai mendengar dengan sepasang telinganya sendiri suara kereta dihela, lonceng andong, dan ketukan di balik pintu.

Selama sepuluh hari itu Imron sangat tersiksa. Ia sempat jatuh sakit. Menurut adik sepupunya yang kebetulan indigo, sosok misterius yang mengetuk pintu itu memang berwujud pocong, membawa celurit, bermata merah dan membawa kereta yang dapat terbang.

Baca Juga: Tiga Senator AS Berkunjung Ke Taiwan, China : Ini Melanggar Prinsip Satu China!

Banyak rumah didatangi andong pocong ini. Eksistensinya tidak hanya di Porong, tapi juga beredar di banyak kecamatan di Sidoarjo dan bahkan kabarnya hingga sampai ke Mojokerto.

“Temanku di Kecamatan Sukodono juga cerita hal yang sama. Dan akhir-akhir ini di suatu daerah di Malang juga ada kabar mengenai andong yang ditarik si Putih. Daerah itu kena pageblug. Setelah diteror andong, terus sekarang keranda mayat terbang.” jelasnya menceritakan pengalaman misteri di masa kecilnya. Sabtu (31/10/2020).

“Tapi apa penyebab teror tersebut muncul?”

“Banyak versi. Tinggal percaya yang mana."

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x