Network
Portal Bangka Belitung- Drama Korea The Penthouse 3 episode 2 telah tayang pada Jumat, 11 Juni 2021.
Sejak season pertama, drama Korea The Penthouse memang penuh dengan kejutan.
Fans Penthouse lagi-lagi dibuat tercengang dengan kehadiran sosok baru dalam The Penthouse 3.
Baca Juga: Karakter Baru Alex Dalam The Penthouse 3 Episode 2 Dinilai Rasis, Sutradara Banjir Hujatan
Pada episode 2 drakor The Penthouse mengejutkan para enonton dengan kehadiran kakak Logan Lee yang berasal dari Amerika Serikat, yaitu Alex Lee yang diperankan oleh Park Eun Seok.
Sayangnya penggambaran karakter dari Alex Lee mendapat kritikan dan justru membuat fans marah karena dianggap rasis.
Alex Lee dalam Penthouse Season 3 digambarkan sebagai karakter berambut gimbal, serta menggunakan akses yang mengambil isyarat dari AAVE (Bahasa Inggris Vernakular Afrika Amerika).
Baca Juga: The Penthouse 3 Jadi Drama Terpopuler di Bulan Juni, Lee Ji Ah Tempati Posisi Ketiga Pemeran Terfavorit
Hal itu dinilai sebagai tindakan yang sangat ofensif dan merupakan bentuk perampasan budaya.
Selain menganggap penggambaran karakter itu sendiri ofensif, pemirsa juga mengkritik Park Eun Seok.
Diketahui Park Eun Seok tinggal di New York selama 15 tahun sebelum pindah kembali ke Korea Selatan, memberinya paparan yang cukup untuk seluk-beluk rasisme dan budaya.
Baca Juga: Bocoran The Penthouse 3 Episode 2: Logan Lee Masih Hidup? Joo Dan Tae Berhasil Mencuci Pikiran Seok Kyung
Penonton internasional merasa geram dan turun ke Twitter untuk mengekspresikan sentimen mereka.
"Dari rambut hingga aksen hingga akting dari setiap karakter ....... ini benar-benar lelucon," kata penggna Twitter yang lain.
"Muka hitam? Lihatlah tangan dan Kepala pria itu. Beberapa benar-benar terlihat hitam tetapi warnanya tidak cocok ..." kata seorang pengguna Twitter yang mengomentari pengawal dari Alex Lee yang berkulit hitam.
Baca Juga: Bocoran The Penthouse 3 Episode 2: Mungkinkah Seo Jin akan balas dendam ke Shim Soo Ryun dan Oh Yoon Hee?
Fans bahkan lebih kecewa ketika mereka menyadari bahwa para pemain sebelumnya berpartisipasi dalam kampanye yang menentang rasisme.
Hingga berita ini ditulis, SBS belum mengeluarkan pernyataan atau permintaan maaf terhadap kasus rasisme ini.***
