Portalbangkabelitung.com- Sinetron SCTV Badai Pasti Berlalu diadaptasi dari sebuah novel fenomenal tahun1970 an.
Setelah menonton sinetron SCTV Badai Pasti Berlalu sejak 24 Maret 2021 kemarin ternyata ada perbedaan tentang kisah yang diceritakan.
Berikut perbedaan kisah Badai Pasti Berlalu versi novel dengan versi sinetron.
1. Karakter Helmi di novel adalah seorang pianis piawai yang bekerja di klab malam milik ayah Siska dan mempunyai sifat yang licik, lincah dan perahu, suka minum-minuman keras dan gonta ganti pacar.
Sedangkan di sinetron, Helmi adalah seorang cowok yang cool dan cuek namun penyayang.
Dan berkat kemampuan bela dirinya dia diangkat menjadi bodyguard Siska karena ayah Siska khawatir akan keselamatan Siska semenjak dia sering diteror oleh seseorang yang menurutnya adalah selingkuhannya.
Awalnya tujuan Helmi adalah untuk membalaskan dendam keluarganya setelah mengetahui bahwa lelaki yang menghamili adiknya dan membunuh adiknya adalah ayah Siska.
sehingga dia berencana menggunakan Siska sebagai alat untuk mencapai tujuanya menghancurkan keluarga ayah Siska.