Artis Korea Utara harus berbekal ide-ide sosialis dan revolusioner. Pasalnya, hiburan di Korea Utara berfungsi sebagai alat untuk membenarkan legitimasi hingga melaksanakan instruksi partai dan pemimpin tertinggi.
3. Dibagi ke beberapa kelas
Artis Korea Utara dibagi ke dalam 9 kelas. Biasanya, ada proses evaluasi yang diadakan tiap 2-3 tahun sekali untuk penentuan naik atau turun kelas. Artis di kelas tertinggi diberi gelar “berjasa” atau “milik rakyat”.
4. Diperlakukan layaknya pejabat
Artis yang dapat gelar “berjasa" atau “milik rakyat” akan menerima banyak keuntungan. Salah satunya menerima perawatan medis di Pyongyang yang hanya bisa dipakai oleh pejabat selevel wakil menteri.
5. Tidak ada klub penggemar