Kontestan China Curhat Diskriminasi di Mnet Girls Planet 999, Mentor Ungkap Alasannya!

- 16 Oktober 2021, 13:01 WIB
Warganet kecewa karena Cai Bing tereliminasi dari Girls Planet 999.
Warganet kecewa karena Cai Bing tereliminasi dari Girls Planet 999. /Girls Planet 999/Mnet

Portalbangkabelitung.com- Program Mnet Girls Planet 999 semakin dekat ke final. Muncul berbagai spekulasi dari netizen tentang gadis mana yang akan menang atau siapa yang akan mendapatkan kesempatan untuk debut.

Namun, seiring berjalannya kompetisi Mnet Girls Planet 999, para pemirsa menyoroti hingga menuduh bahwa juri, pelatih, dan staf menetapkan standar berbeda untuk kontestan Korea hingga adanya diskriminasi.

Seperti diketahui, peserta program Mnet Girls Planet 999 berasal dari tiga negara yakni Korea Selatan, China, dan Jepang.

Baca Juga: Piala Thomas 2020: Indonesia Lolos ke Semifinal, Jonatan Christie Akui Sempat Tegang di Laga Perempat Final

Seorang kontestan China mengungkapkan melalui siaran langsung bahwa staf Korea memperlakukan kontestan China secara berbeda dari kontestan lainnya.

“MYL selama siaran langsung mengungkapkan bahwa staf Korea memperlakukan gadis-gadis China dengan sangat berbeda. Ada banyak kali di mana gadis-gadis kelompok C akan berkumpul dan hanya menangis, tapi untungnya semua persahabatan mereka benar-benar kuat dan mereka saling membantu,” tulis salah satu akun.

Ada pula yang menulis, “Aku memiliki perasaan kuat bahwa itu saat adegan Cai Bing dibuat, Fu Yaning scripted juga, Su Ruiqi sebenarnya baik tapi staf meminta master untuk mengubah posisi.”

Unggahan itu mendapat sorotan hingga menimbulkan reaksi dari netizen.

“Rasa sakit dengan baik. Ada satu kali di mana staf membuat MYL begitu marah (tetapi mereka berdua meminta maaf setelahnya). Dia mengatakan hanya ada dua anggota staf yang sangat baik kepada kelompok C, tetapi hanya 2,” sahut seorang netizen.

Baca Juga: Mengejutkan! Cai Bing Tereliminasi, Shen Xiao Ting Pimpin Posisi Pertama, Ini 18 Finalis Girls Planet 999

Jika pemirsa mengeluh kenapa K-Group (kontestan Korea) dinilai dengan standar yang lebih tinggi, para mentor rupanya punya alasan tersendiri. 

Mereka mengaku tidak punya pilihan selain untuk bersikap demikian hingga terkesan "pilih kasih" di mata pemirsa.

“Anggota K-Group semuanya telah berlatih dalam jangka waktu yang lebih lama. Beberapa dari mereka bahkan sudah siap debut,” kata pelatih vokal Jo Ah Young.

Diketahui bahwa sistem pelatihan idol K-Pop mendorong trainee untuk mengembangkan keterampilan tingkat tinggi dalam menyanyi, rap, menari, atau ketiga-tiganya jauh sebelum debut. 

Baca Juga: Jo Yu Ri Rilis Lagu Berjudul 'GLASSY', Debut Solonya Disambut Baik Para Fans, Ini Makna Judul Lagunya

Jika dibanding dengan J-Group (kontestan Jepang) atau C-Group (kontestan China), para trainee K-Group sudah lebih familiar dengan sistem pelatihan yang keras.

Lain dengan K-Pop, member grup J-Pop baru mulai berlatih setelah dinyatakan debut dan mulai tampil seperti apa yang diterapkan AKB48. 

Sedangkan beberapa grup idol C-Pop SNH48 sebenarnya mengirim anggotanya ke perusahaan Korea Selatan untuk pelatihan yang lebih intens.

Dengan demikian, para mentor tidak punya pilihan lain dengan memberikan standar penilaian lebih tinggi untuk peserta trainee asal Korea. 

Meski membedakan perlakuan dan penilaian untuk trainee Korea, para master menganggap bahwa setiap grup mempunyai ciri khas dan kepribadian yang unik.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Selebritalk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah