Network
Portalbangkabelitung.com - Perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 01 Februari 2022 di tahun ini, seperti biasa sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia.
Di Tiongkok sendiri, perayaan tahun baru China ini disebut sebagai perayaan festival musim semi. Perayaan ini menjadi sangat ditunggu karena kebiasaan pulang kampung yang menjadikan perayaan ini hangat.
Di Indonesia sendiri, cukup banyak yang merayakan tahun baru China ini. Berbagai kepercayaan yang dibawa oleh leluhur Tiongkok, menambah keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Baca Juga: 10 Ucapan Tahun Baru Imlek untuk Saudara atau Teman: Rejeki Melimpah dan Kesehatan Baik
Selain kebiasaan pulang kampung atau mengunjungi rumah sanak saudara, berikut beberapa kebiasaan yang dilakukan menjelang perayaan Imlek di Indonesia:
1. Membersihkan Rumah
Sebagaimana perayaan besar lainnya dirayakan, sebelum hari H tahun baru China ini berlangsung, para pemilik rumah akan melakukan bersih-bersih menyeluruh di rumah masing-masing. Bersih-bersih ini dianggap membersihkan kesialan di tahun sebelumnya.
Pembersihan juga dilakukan untuk menyambut tahun baru China, agar rejeki lebih banyak datang. Bersih-bersih ini pantang dilakukan pada hari H tahun baru, karena diyakini juga 'membersihkan' rejeki yang akan datang.
2. Menghias Rumah
Setelah bersih-bersih, masyarakat Tionghoa yang merayakan, pada umumnya akan mendekor rumah masing-masing dengan pernak-pernik bernuansa merah.
Lampion, angpao, bunga sakura, adalah beberapa dekorasi yang umumnya digunakan. Tak lupa, ikon shio yang menjadi elemen tahun tersebut juga akan digunakan, yang mana pada tahun ini adalah shio macan air.
3. Pertunjukkan Barongsai
Barongsai merupakan salah satu seni pertunjukkan asal Negeri Tirai Bambu yang sudah mendunia. Pertunjukkan ini memamerkan aksi dari minimal dua orang yang berada pada satu kostum naga/barong dan melancarkan beberapa atraksi.
Selain itu, pertunjukkan ini juga membutuhkan tim musik yang akan menabuh gendang untuk meramaikan suasana. Meskipun tak hanya dipertontonkan pada saat Imlek, namun barongsai menjadi salah satu pertunjukkan yang ditunggu-tunggu untuk menghibur para penonton.
4. Memberikan Angpao
Angpao seperti yang kita ketahui, merupakan amplop merah yang biasanya diisi dengan uang, untuk diberikan pada saudara atau kerabat.
Memberikan angpao ini menjadi sebuah tradisi yang sangat ditunggu-tunggu, terutama bagi orang-orang yang masih bisa menerima angpao. Umumnya, yang masih bisa menerima angpao adalah muda-mudi yang belum menikah/belum bekerja.
5. Berkunjung ke Rumah Saudara
Tradisi pulang kampung atau mengunjungi rumah kerabat merupakan tradisi yang membuat momen tahun baru China ini dinanti banyak orang, apalagi yang merantau.
Tradisi ini pada beberapa keluarga, juga disertai dengan makan-makan bersama. Kunjungan satu tahun sekali ke rumah sanak saudara menjadi pengikat dan pengingat hubungan kekeluargaan yang dipisahkan oleh jarak.
Itulah beberapa tradisi dan kepercayaan yang biasanya dilakukan oleh orang Tionghoa di Indonesia, yang masih dipertahankan setiap tahunnya ketika hari raya tiba.
Tak jauh beda memang, dengan perayaan hari raya besar lainnya, namun tetap menjadi tradisi yang dirindukan bagi yang merayakan. Selamat tahun baru! ***
