Baca Juga: Kementrian Pertahanan Korea Selatan Rilis Pengumuman Tentang Wamil untuk BTS, Simak Pernyataannya!
Stadion Utama Asiad, dibangun dengan 220 miliar KRW untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2011 dan kondisi bangunan tersebut sering rusak oleh topan dan angin kencang.
Bangunan tersebut memiliki struktur semi-kubah dan dikelilingi oleh 96 tirai atap.
Sejauh ini, 29 lembar telah rusak, termasuk delapan selama Topan Maemi pada tahun 2003 dan 6 pada saat Topan Megi pada tahun 2004.
Baca Juga: GIDLE Sukses Raih 100 Juta streaming di Spotify untuk Lagu Tomboy, Siap Comeback di Oktober 2022
Dua tahun lalu, sembilan panel atap lrusak lagi, dan biaya perbaikan kali ini adalah 330 juta KRW per lembar atap, dengan total biaya 3,5 miliar KRW.
Dengan perbaikan yang direncanakan tahun depan, banyak yang khawatir bahwa orang-orang dari seluruh dunia harus melihat stadion yang rusak yang menurut beberapa orang akan terlihat memalukan.
Meskipun konser hanya akan menampung 50.000 peserta, konser tersebut akan disiarkan ke seluruh dunia.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Dikabarkan Blokir Semua Pengikut di akun Instagram Pribadinya
Sungguh tak enak jika orang-orang dari seluruh dunia melihat BTS tampil di stadion dengan panel atap yang rusak.