Ia dilatih langsung oleh seorang sesepuh tari, namun kesalahan besar Kirana mulai terjadi sejak ia memutuskan mempelajari tari pangarep.
Diketahui tari pangarep ini adalah milik seorang Dewi Batari yang dilarang oleh semua warga Wari untuk dilakoni.
Hal itu karena tarian ini dianggap dapat mengutuk semua orang yang melihatnya dan mengancam nyawa semua jiwa.
Hal inilah yang menjadi awal mula segalanya malapetaka. Penasaran dengan film Tari Kematian produksi Afici Entertainment Bangka Belitung?
"Kemarilah jika ingin segalanya, kemarilah jika ingin abadi, kemarilah jika ingin semua terkabul"