Mengintip Perjalanan Karir Penelitian Robert Geoffrey Edwards, Ilmuwan Penemu Bayi Tabung

- 25 Februari 2021, 17:02 WIB
Robert Geoffrey Edwards, bersama Louise Joy Brown, bayi tabung pertama di dunia
Robert Geoffrey Edwards, bersama Louise Joy Brown, bayi tabung pertama di dunia /britannica.com

Portalbangkabelitung.com - Robert Geoffrey Edwards seorang ilmuwan asal Inggris yang lahir pada 27 September 1925 yang dianugerahi hadiah Nobel di bidang kedokteran atas penemuan in vitro vertilization-nya.

Robert Edwards merupakan ahli fisiologi dan pionir di bidang pengobatan reproduksi

Edwards melakukan penelitian ini bersama koleganya Patrick Steptoe dari pertengahan tahun 1970an. Sekitar lima tahunan, ia bersama koleganya terus mengalami kegagalan dalam penelitian.

Baca Juga: Jalaluddin Rakhmat Tokoh Komunikasi Indonesia, Ini Profil Singkatnya!

Semua pasien yang mencoba solusi medis dari kedua ilmuwan ini tak ada satu pun yang hamil. Hingga pada tahun 1975, salah satu pasien mereka hamil. Namun, ovum di tubuh sang pasien hanya bertahan di saluran indung telur dan tidak memasuki rahim. 

Lagi-lagi, penelitian mereka belum juga dapat dikatakan berhasil.

Pada tahun 1977,  Lesley Brown, seorang pasien yang memiliki keluhan saluran indung telurnya tersumbat, dengan sedikit pasrah bersedia untuk mengikuti solusi medis yang ditawarkan oleh Edwards dan Steptoe.

Pada 10 November 1977, Steptoe mengambil sel telur pada ovarium Lesley. Lalu di dua hari setelahnya, Steptoe mendapati sel telur Lesley sudah berada di sel embrio dan sel telur tersebut lalu diimplan ke dalam rahim Lesley.

Baca Juga: Sampah Bisa Jadi Harta Karun, Simak Cara-Caranya

Hingga pada satu bulan kemudian, Lesley berhasil hamil. Penelitiannya yang dilakukan bertahun-tahun ini akhirnya membuahkan hasil.

Penemuan medis Edwards dan Steptoe ini dinamakan in vitro vertilization (IVF) yang dikenal sebagai bayi tabung di Indonesia.

Hasil temuan dua ilmuwan ini menjadi dasar penelitian dan inovasi medis baru lainnya seperti injeksi sperma intra-sitoplasma, diagnosis genetik pra-implantasi, dan penelitian mengenai sel punca, sel induk, serta sel batang.

Baca Juga: Sebagai Realisasi Janji Jokowi, Sebanyak 1.838 Wartawan Terima Vaksinasi Hari Ini

Pencapaian Edwards ini membuatnya meraih berbagai penghargaan, di antaranya Doktor Honoris Causa di Universitas Valencia, Spanyol (1994), 100 orang paling genius di dunia oleh surat kabar The Daily Telegraph (2007), dan Doktor Kehormatan di Universitas Huddersfield, Inggris (2007). Edwards juga dianugerahi gelar Ksatria (Sir) oleh kerajaan Inggris pada 2011.

Semenjak kelahiran bayi tabung pertama di dunia, hingga tahun 2013 lalu diperkirakan sudah lebih dari empat juta bayi lahir melalui proses bayi tabung ini.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media cianjurpedia.pikiran-rakyat.com dengan judul "Robert Geoffrey Edwards, Ilmuan Inggris Penemu Bayi Tabung" tayang pada Jum'at, 25 Desember 2020.***(Cianjurpedia/Fitrah Ardiansyah)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Cianjurpedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x