Mengenal Zion Clark, Pegulat Freestyle Profesional yang Lahir Tanpa Kaki

- 5 Maret 2021, 19:34 WIB
Remember his name: Clark Zion.
Remember his name: Clark Zion. /

Portalbangkabelitung.com - Kisah Zion Clark memang patut dijadikan inspirasi. Pasalnya Zion Clark terlahir dengan memiliki kelainan genetik yang membuat dirinya tidak memiliki kaki.

Terlahir tanpa kaki hingga sekilas terlihat seperti hanya memiliki setengah tubuh, tak membuat Zion Clark patah arang. Mengalami kelainan genetik, warga Ohio, Amerika Serikat berusia 23 tahun tetap memiliki cita-cita.

Mencintai gulat dengan dukungan keluarga angkatnya, Zion yang lahir dengan Sindrom Regresi Caudal, gangguan serius yang mengganggu perkembangan tulang belakang bagian bawah bertekad menjadi pegulat profesional.

Baca Juga: Inilah Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama Indonesia yang Menginspirasi

Zion yang dibesarkan di panti asuhan kerap diejek karena tidak memiliki kaki. Tapi ibu angkatnya, Kimberlii yang kemudian mengadopsi selalu menghiburnya, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Galamedia.com.

Berkat dukungan dan dedikasi Kimberlii untuk kecintaannya pada atletik, Zion kini semakin dekat dengan cita-citanya menjadi pegulat freestyle pro paling sukses di dunia.

Zion mulai bergulat sejak kelas dua. “Awalnya saat masih kecil lawan ragu menghadapiku, begitu pun aku, rasanya takut. Tapi aku beradaptasi dengan banyak trial and error. Bertahun-tahun aku mencari tahu apa yang akan membuatku berhasil.”

Baca Juga: Bantu Anak-Anak Terdampak Covid-19, Mahasiswa UIN Sumut Dirikan Taman Baca

Usahanya tidak sia-sia. “Kini aku berlatih dua kali sehari. Ini melelahkan tapi jalan hidup pilihanku. Dilahirkan tanpa kaki tak menghentikanku dari melakukan apa yang kuinginkan.”

Tahun-tahun awal sekolah pun sangat sulit bagi Zion karena harus menghadapi bullying. Ia pun tak jarang dibuat marah. "Orang-orang mengejek karena aku tidak punya kaki," katanya. “Dan cara terbaik menghadapinya ternyata menjadikan kebencian sebagai motivasi untuk maju.”

Bagi Zion kini pelaku bully adalah ‘penggemar fanatik’ yang memotivasi untuk melakukan yang terbaik. “Saat masuk perguruan tinggi aku akhirnya bisa melakukan semua yang kuinginkan dan semangat terbesarku adalah ibu dengan pandangan positifnya.”

Baca Juga: Cara Membuat Donat Lembut dan Empuk Anti Gagal dengan Bahan Seadanya

Zion menambahkan hubungannya dengan sang ibu sangat istimewa. “Hubunganku dengan ibu, luar biasa. Dia wanita terhebat!” ujarnya. Bagi Zion, masa depan akan tetap menawarkan kesempatan bagi yang berusaha keras. Untuk itu ia tidak akan pernah berhenti melakukan yang terbaik.

“Impian dan ambisiku? Masuk tim Olimpiade dan menjadi salah satu pegulat freestyle terbaik di dunia,” ungkapnya. Zion juga mengungkap pelajaran terbesar dari hidupnya sejauh ini.

“Pelajaran terbesarku adalah memahami bahwa tidak semua berjalan sesuai keinginan kita. Kita hanya wajib berusaha dengan apa yang kita miliki. Jika benar Anda melakukannya, banyak pintu kesempatan yang akan mulai terbuka."

Baca Juga: Keluarga Bisa Jadi Sumber Inspirasi Puisi, Contohnya Puisi Karya Joko Pinurbo Soal Khong Guan

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Galamedia.com dengan judul "Lahir dengan Tubuh Separuh, Zion Jadi Pegulat Freestyle Kelas Dunia" yang tayang pada Rabu 24 Juni 2020.*** (Galamedia/Mia Fahrani)

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah