Portalbangkabelitung.com - Selain itu juga, ada pembacaan puisi diiringi dengan musik dan perkusi. Namanya adalah Musikalisasi Puisi. Biasanya lomba musikalisai puisi diikuti beberapa orang dalam satu grup. Lomba tersebut juga diselenggarakan di berbagai sekolah dan instansi pada HUT RI ke 77.
Anda dapat memilih sesuka hati judul puisi kemerdekaan mana yang akan diambil untuk dilombakan di peringatan HUT RI ke 77 pada 17 Agustus 2022, sebagaimana dilansir dari Youtube Channel 'Jurihadin Channel'.
Baca Juga: UNDUH Logo HUT RI ke- 77 Tahun Indonesia Merdeka 17 Agustus 2022 Format PDF, JPEG, Vector, dan PNG
1. Aku Tersimpuh
Karya : M. Taufiiq Affandi
Di bawah kibaran merah putih
bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
melekuk, meliuk, menggelora
Aku tersimpuh
di bawah naungan merah putih
yang enggan turun, enggan layu
setelah lama badai menghujamnya
Mencari pijakan, aku harus bangkit
menepis debu yang menggelayutiku
menebalkanlagi tapak kakiku
ini waktuku berdiri!
Baca Juga: Siapkan Foto Terbaikmu! Gratis Link Download Twibbon HUT RI ke-77
Tak lagi aku lengah, takkan
ini tanah bukan tanah tanpa darah
ia terhampar bukan tanpa tangis
terserak cecer tiap partikel mesiu disana
Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung
pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
aku dalah detik ini, aku akan menjadi esok
Aku terhuyung
memegang erat tiang merah putih
aku memanjat asa, memupuk tekad
Indonesai, pegang genggam beraniku!
Baca Juga: 5 Contoh Puisi HUT RI ke 77 yang Unik sebagai Referensi Lomba, Mampu Tumbuhkan Semangat Juang Kita
Genggam... genggam erat
akan kukosongkan duri, kutapak tebing
perjuangan ini belum pudar
aku akan mengawalmu, merah putihku!
2. Merah Darahku, Putih Tulangku!
Karya : Norman Adi Satria
"Merah darahku, putih tulangku"
Mari sejenak kita renungi lagi sebaris ungkapan itu
apakah sekedar permainan kata
yang bila meminjam istilah Jawa:
sekedar "nggatuk-nggatukke" saja
agar senada dengan Sang Bendera;
atau ada sebuah filosofi yang secara sadar maupun tidak sadar
menjadikan kita bangsa yang paling toleran terhadap sesama?
Merah darahku!
Bukan Biru!
Karena keningratan memang selayaknya tak dimaknai secara dangkal
sebagai sebuah kebetulan terlahir dari rahim istri atau gundik tuan terhormat
namun sebuah kehormatan yang dianugerahkan atas apa yang kita perbuat
Baca Juga: Unduh Gratis Template Ucapan HUT RI ke-77 Tahun 17 Agustus 2022, Link Download KLIK DI SINI
Tak melakukan apa-apa bagi bangsa dan negara
hendak dicatat apa kau sebagai siapa?
Tak laku lagi Adigang itu:
aku anak cucu itu, maka kau harus anu.
Putih tulangku!
Bukan kulitku!
Karena bicara Indonesia, warna kulit tak semestinya jadi problema
Mau kulitmu hitam aspal, cokelat silverqueen, kuning berkarat,
atau putih-putih melati alibaba, merah-merah delima pinokio
kita semua saudara, manunggal dalam penyusunan Sang Ibu.
Mengapa kini kau ributi berapa centi lebar kelopak mata:
sipit sedikit kau laknati Cina?
"Merah darahku, putih tulangku"
Teriakkan itu, rasakan kibarnya di sekujur raga jiwamu.
3. Kemerdekaan Ini
Karya : Rayhadi
Kemerdekaan ini adalah usaha
Usaha tanpa menyerah para pahlawan
Kemerdekaan ini adalah keringat
Yang setia mencucur ruah hingga habis
Kemerdekaan ini adalah lelah
Lelah yang setia menghantu
Kemerdekaan ini adalah darah
Karena berjuta ton darah raib untuk kemerdekaan, tergadai
Kemerdekaan ini adalah nyawa
Karena di Indonesia ini beratus ratus tahun silam nyawa melayang
Semuanya untuk Indonesia
Semuanya untuk senyum anak Indonesia
Semuanya untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Itulah beberapa teks puisi kemerdekaan yang bisa diikut serta dalam lomba Musikalisasi Puisi HUT RI ke 77 pada 17 Agustus 2022.***