Network
Pengeringan itu dibantu oleh pemuda sakti bernama Joko Baru yang menyumbat sumber air dengan lidi pohon aren. Joko baru dikutuk ayahnya menjadi seekor ular yang disebut Baruklinting.
Kemudian versi lainnya yaitu asal-usul nama Tulungagung ini menyebutkan bahwa Tulungagung berarti Pitulungan atau pertolongan yang besar.
Baca Juga: Asal Mula Nama Kota Toboali Bangka Selatan di Bangka Belitung, Kisah Asal Usul yang Banyak Beredar
Sebelum menjadi Kabupaten, Ngerowo atau Tulungagung ini merupakan Tumenggungan yang dipimpin oleh beberapa Tumenggung.
Ketika dijadikan Kabupaten, wilayah Tumenggungan itu disatukan namun hasilnya tidak terlalu luas, sehingga penguasa Blitar dan Pacitan yang menyumbangkan beberapa daerah.
Bantuan atau pertolongan Kabupaten sekitar itu sangat besar sehingga disebut Pitulungan Agung yang perlahan disebut orang dengan nama Tulungagung.
Baca Juga: Asal Usul Kota Sungailiat Bangka Belitung yang Unik, Telah Ada Sejak 1766 M
Tulungagung menetapkan tanggal 18 November 1205 sebagai hari jadi karena terjadi peristiwa pemberian penghargaan dari Raja Kertajaya dari Daha kepada masyarakat Tulungagung atas kesetiaan terhadap Raja Kertajaya.
Penguasa pertamanya adalah Raden Mas Tumenggung Pringgodiningrat yang berkuasa dari tahun 1824 sampai 1830. Kabupaten Tulungagung memiliki 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan.
Tulungagung juga terkenal dengan julukan kota seribu warung kopi karena banyak warung kopi di desa Bolorejo yang berada di Kecamatan Kauman.
