Asal Usul Airbara Desa di Air Gegas Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, Sejarah Nama Jarang Diketahui

- 10 April 2023, 07:24 WIB
Asal Usul Nama Desa Airbara Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung.
Asal Usul Nama Desa Airbara Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung. /Tangkap layar Buku Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 9

Portalbangkabelitung.com- Sejarah asal usul nama Air Bara Desa di Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Asal usul nama desa Airbara Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Airbara adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Benteng Toboali Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masih Soal Tambang Timah!

Sejarah Desa Airbara dimulai dari datangnya dua bersaudara yang bernama To dan Angges.

Kala itu salah satu dari mereka mendiami suatu wilayah yang saat ini dikenal dengan Desa Airbara.

To yang berjenis laki-laki menetap di desa Airbara sedangkan adiknya yang berjenis kelamin perempuan tinggal di desa sebelahnya.

Baca Juga: Mitos Asal Usul Nama Toboali Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, Mulai dari Kebun Tebu hingga Raden Ali

Bahkan penamaan desa Ranggas yang berada bersebelahan dengan desa Airbara diketahui bermulai dari Angges.

Sehingga sampai saat ini dikenal dengan desa Ranggas yang berasal dari nama orang pertama yang tinggal di desa tersebut yaitu Angges. 

Lalu, penamaan desa Airbara bermula saat 2 orang pada kejadian zaman dahulu sedang melakukan jaga malam atau ronda malam.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Pagarawan Desa di Kecamatan Merawang Provinsi Bangka Belitung, Penamaan Miliki Makna Unik

Ada 2 orang dalam pos penjagaan didekat aik (air) atau dalam bahasa indonesia disebut air. Dalam dialek Melayu Bangka Belitung disebut aik (aek).

Pada saat musim penghujan dua orang tersebut membuat api dengan menggunakan kayu malik.

Hal itu dilakukan untuk menghindari rasa dingin dan juga gigitan nyamuk pada saat berjaga.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Kerito Surong Bangka Belitung, Dijadikan Tugu di Gabek Pangkalpinang

Pemilihan kayu malik dikarenakan kayu malik dapat mengeluarkan asap lebih banyak dibandingkan kayu yang lainnya.

Selain itu kayu malik juga tahan lama. Meskipun tahan lama, karena cuaca dingin mereka saling berebutan api.

Api yang hanya tinggal baranya tersebut direbutkan keduanya karena cuaca yang sangat dingin.

Baca Juga: Mengenal Christine Priscilla, Finalis Putri Indonesia 2023 Asal Bangka Belitung yang Fasih Bahasa Isyarat

Perebutan itu dilakukan dengan cara saling memindahkan api didekat diri masing-masing saat yang lainnya tertidur lelap.

Sehingga memicu konflik yang berakhir dengan tindak pembunuhan. Sejak kejadian itu nama desa tersebut diberi nama Desa Airbara.

Alasan pemberian nama desa Airbara dikarenakan kejadian tersebut sangat terkenal dikalangan masyarakat secara turun temurun.

Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran SNBT Universitas Bangka Belitung: UBB Kampus Populer Terbaik

Sehingga kejadian di dekat air dan penyebab pembunuhan tersebut adalah perebutan bara api oleh karena itu desa tersebut diberi nama Desa Airbara.

Demikian perebutan bara di dekat air itulah yang menjadi asal usul nama Desa Airbara yang dikenal hingga saat ini di Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).***

 

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah