Pada kala itu persinggahan dilakukan bagi mereka yang hendak ke Pangkalpinang atau ke Koba.
Atau bahkan bertujuan ke daerah yang sekarang di sebut simpang 3 Namang.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Kerito Surong Bangka Belitung, Dijadikan Tugu di Gabek Pangkalpinang
Disimpang 3 Namang dulu terdapat sebatang pohon kayu yang besar yang diketahui merupakan kayu ramin.
Diketahui dibawah kayu tersebut tinggal seorang pemuda yang baik dan berbudi pekerti.
Bahkan banyak orang yang berhenti di bawah pohon tersebut untuk beristirahat melepaskan lelah dahaga.
Baca Juga: Terbaru 8 Tempat Wisata Bangka Belitung Terbaik Terpopuler 2023: Destinasi Paling Indah dan Unik!
Ketika itu sang pemuda tersebut selalu menghidangkan air dan makanan sambil mengatakan bagi mereka yang bersinggah di bawah pohoh besar itu.
Sang pemuda tersebut menyuguhkan minum dan makanan sambil berucap "Na Mang" kepasa setiap orang yang disuguhkannya.