Portalbangkabelitung.com- Sejarah asal usul nama desa Namang Bangka Tengah 'Bangka Belitung'. Asal mula desa Namang Bangka Tengah di Bangka Belitung (Babel) yang terkenal dngan tempat wisata hutan pelawan terbaik.
Asal usul desa Namang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang unik.
Seperti diketahui Indonesia termasuk Bangka Belitung memiliki ragam kebudayaan yang berasal dari sejarah, mitos dan legenda.
Bahkan juga banyak cerita rakyat yang unik dan bermakna amanat yang baik untuk diambil pembelajarannya.
Seperti hal cerita asal usul desa Namang ini yang memiliki makna dan pembelajaran baik untuk dipetik.
Berikut mitos asal usul dan asal mula nama desa Namang yang terkenal dengan tempat wisata hutan pelawan Bangka Belitung, simak disini.
Pada zaman Sriwijaya desa ini merupakan tempat persinggahan orang dari Permis Kecamatan Sungaiselan dan Toboali.
Pada kala itu persinggahan dilakukan bagi mereka yang hendak ke Pangkalpinang atau ke Koba.
Atau bahkan bertujuan ke daerah yang sekarang di sebut simpang 3 Namang.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Kerito Surong Bangka Belitung, Dijadikan Tugu di Gabek Pangkalpinang
Disimpang 3 Namang dulu terdapat sebatang pohon kayu yang besar yang diketahui merupakan kayu ramin.
Diketahui dibawah kayu tersebut tinggal seorang pemuda yang baik dan berbudi pekerti.
Bahkan banyak orang yang berhenti di bawah pohon tersebut untuk beristirahat melepaskan lelah dahaga.
Baca Juga: Terbaru 8 Tempat Wisata Bangka Belitung Terbaik Terpopuler 2023: Destinasi Paling Indah dan Unik!
Ketika itu sang pemuda tersebut selalu menghidangkan air dan makanan sambil mengatakan bagi mereka yang bersinggah di bawah pohoh besar itu.
Sang pemuda tersebut menyuguhkan minum dan makanan sambil berucap "Na Mang" kepasa setiap orang yang disuguhkannya.
Na adalah kata yang digunakn masyarakat bangka untuk memberi yang kurang lebih bisan diartikan "silahkan".
Baca Juga: Oleh Oleh Belitung Terbaik dari 5 Tempat Wisata Kuliner Bangka Belitung Populer Paling Terkenal
Lalu kata "Mang"adalah panggilan untuk orang yang lebih tua semacam sebutan (bapak) bagi kaum laki-laki.
Sehingga Na Mang artinya adalah Silahkan Pak yang ditujukan jamuan saat adanya persinggahan orang di bawah pohon besar itu.
Sejak saat itu, kata Na Mang seiring dengan dialek dan perkembangan zaman akhirnya menjadi Namang.
Itulah yang menjadi sejarah asal usul nama desa Namang Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).***