Amalan Istimewa di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Keutamaannya

- 20 Juni 2023, 14:25 WIB
Ilustrasi keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah.
Ilustrasi keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah. /Pixabay/suhailsuri/

Portalbangkabelitung.com - Dzulhijjah adalah salah satu dari empat bulan Haram yang berarti bulan suci dan istimewa. 

Keutamaaan di empat bulan haram adalah dilipatgandakannya pahala bagi orang yang mengerjakan amalan shalih. Begitupun perbuatan dosa yang dilakukan di dalamnya menjadi lebih besar dan dilipatgandakan di sisi Allah. 

Keistimewaan bulan Dzulhijjah juga dijelaskan dalam hadis.

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah). Para sahabat bertanya, 'Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?' Rasulullah SAW menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.'” (HR Imam at Tirmidzi).

Baca Juga: Dosa-dosa Tanpa Disadari Istri Kepada Suami, Delapan Perkara Ini Wajib Dihindari!

Pada penanggalan kalender Hijriyah, Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir dari 12 bulan. Bulan Dzulhijjah juga disebut dengan bulan haji karena di bulan ini orang-orang berbondong-bondong melakukan ibadah haji. Tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam di seluruh dunia.

Di bawah ini ada beberapa amalan istimewa yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Dzulhijjah.

1. Puasa Arafah

Baca Juga: Kenapa Telur Bisa Berdiri saat Peh Cun? Ternyata Ini Alasan dan Penyebab Menurut Keperayaannya

Halaman:

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x