5 Orang Tewas dan 2 Orang Terluka Akibat Serangan Bom di Afghanistan

21 Februari 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi bom. //Pexels/Flickr

Portalbangkabelitung.com - Di Kabul, Afghanistan telah terjadi tiga serangan bom yang menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai dua orang.

Serangan bom ini terjadi di tengah gelombang kekerasan di negara yang dilanda perang.

Dua ledakan yang disebabkan oleh bom lengket di AfghanistanBom tersebut dipasang pada kendaraan, dan terjadi dengan selang waktu selama 15 menit. Seperti yang dikatakan Juru bicara polisi Kabul Ferdaws Faramarz.

Sementara ledakan ketiga yang menargetkan kendaraan polisi, meledak sekitar dua jam kemudian.

Baca Juga: Drama Korea Times : Reporter Dengan Bakat Luar Biasa Mendedikasikan Karirnya Demi Kebenaran

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, tidak ada kelompok yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut.

Mayoritas serangan bom di ibu kota Kabul dalam beberapa bulan terakhir adalah bom lengket.

Bom lengket merupakan alat peledak dengan magnet, yang dipasang ke badan kendaraan, dan diledakkan dengan remote control.

Ledakan kedua menargetkan sebuah mobil di lingkungan Kabul barat laut yang dilalui tentara nasional, menewaskan dua tentara.

Baca Juga: Fungsi WhatsApp Anda Terbatas Jika Tidak Menyetujui Kebijakan Privasi Baru

Bahkan seorang pejalan kaki dari masyarakat sipil juga ikut tewas dalam serangan.

Ledakan ketiga menghancurkan sebuah mobil polisi di Kabul barat yang menewaskan dua petugas polisi.

Sementara itu, ledakan pertama menargetkan sebuah mobil sipil yang melukai kedua pelancong yang berada di dalam kendaraan tersebut.

Polisi Kabul menyatakan penyelidikan atas serangan bertubi-tubi itu sedang dilaksanakan.

Baca Juga: Berikut Fitur-Fitur Unggulan Yang Ada Di Aplikasi Viral Clubhouse

Afiliasi lokal kelompok teroris ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan tersebut, tetapi banyak yang tidak diklaim.

Sementara pihak pemerintah, menyalahkan Taliban yang bertanggung jawab dalam serangan. Para pemberontak membantah bertanggung jawab atas sebagian besar serangan itu.

Afghanistan telah mengalami lonjakan pemboman secara nasional, pembunuhan yang ditargetkan, dan kekerasan di medan perang.

Hal itu disebabkan, negosiasi perdamaian di Qatar antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah terhenti.

Baca Juga: Akhirnya Ayus Sabiyan Beri Klarifikasi: Saya Meminta Maaf dan Kekhilafan Saya

Sudah lebih dari sebulan sejak kedua pihak bertemu untuk membahas bagaimana kelanjutan hubungan mereka.

Sementara itu, pemerintahan baru AS sedang meninjau kesepakatan damai AS-Taliban yang ditandatangani pada 29 Februari tahun lalu.

Bagian utama dari perjanjian itu adalah, komitmen Washington untuk menarik semua pasukan asing pada 1 Mei dari Afghanistan.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul "Afghanistan Diserang Rentetan Bom, Tewaskan 5 Orang dan 2 Orang Terluka" yang tayang pada Minggu 21 Februari 2021***(Pikiran Rakyat Cirebon/Aliyah)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler