Portalbangkabelitung.com - Hazel Wilcock seorang wanita yang berusia 61 tahun diketahui meninggal ketika sedang melakukan panggilan FaceTime.
Saat itu ia sedang melakukan panggilan FaceTime dengan pacarnya dan tiba-tiba terjadi ledakan besar di dalam rumahnya di Bury, Greater Manchester.
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, Kejadian ledakan dalam rumah ini diketahui terjadi pada 18 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Ide Baru, Jepang Hadirkan Cara Tonton Teater Yang Unik
Kekasih yang sangat ia cintai sedang menelepon pada saat itu, kemudian pemeriksaan kematiannya tengah dalam rangkaian proses.
Menurut Manchester Evening News, Pengadilan Koroner Rochdale mendengar bagaimana panggilan video tiba-tiba terputus.
Petugas polisi, Jane Scullion kemudian memberikan pernyataan kepada pengadilan.
Baca Juga: Akibat Kelakuan Sang Anak, Seorang Eksekutif Nike Mundur dari Jabatannya
"Hazel berada di alamat rumahnya dan sedang melakukan panggilan FaceTime dengan pasangannya ketika ledakan terjadi, hal itu menyebabkan telepon terputus dan terputus,” ujarnya.
Lebih lanjut diketahui bahwa semua layanan darurat menghadiri pengadilan tersebut.
"Semua layanan darurat menghadiri tempat kejadian,” sambung Jane.
Baca Juga: Rasisme di Inggris Meningkat, Seorang Dosen Asal China Diserang
Diketahui semua properti milik Wilcock hancur total dan ada kerusakan pada dua properti tetangga.
"Ms Wilcock berada dalam posisi duduk, di atas sofa, pada saat panggilan melalui FaceTime," ujarnya.
Lebih lanjut Scullion mengatakan bahwa dinas pemadam kebakaran tidak menemukan bukti mengenai aktivitas mencurigakan.
Baca Juga: Populasi Penduduk Kota Seoul Turun Hingga Berada Di Bawah 10Juta Jiwa
Pengadilan mendengar penyebab sementara kematian Wilcock setelah ledakan di rumahnya di Summerseat telah dicatat sebagai 'asfiksia traumatis'.
Wilcock sendiri diketahui lahir di Radcliffe dan bekerja sebagai konselor di St Ann's Hospice.
Setelah kematiannya, kepala eksekutif rumah sakit, Rachel McMillan mengungkapkan perasaan dukanya.
Baca Juga: Sepasang Youtuber Asal Inggris Temukan Tulang Belulang Manusia
"Semua orang di rumah sakit sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis kematian Hazel, dan pikiran kami tertuju pada keluarga dan orang yang dicintainya,” ujarnya.
Lebih lanjut Hazel dikenal sebagai sosok pekerja keras di kalangan rekan kerjanya.
"Hazel telah menjadi bagian dari tim St Ann selama empat tahun sebagai konselor senior di Tim Dukungan Pasien dan Keluarga kami, bekerja keras untuk mendukung orang-orang yang kami sayangi dan orang-orang terdekat mereka,” katanya.
Baca Juga: Video Deepfake Tom Cruise Ramaikan Netizen Di TikTok
Bukan hanya dikenal sebagai sosok pekerja keras, Hazel pun dikenal penuh dengan cinta kasih.
"Dia adalah anggota keluarga hospice yang sangat dicintai, selalu berbelas kasih, dan selalu fokus untuk memastikan perawatan terbaik bagi pasien kami,” sambungnya.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Tengah Lakukan Panggilan Video dengan Pacarnya, Wanita ini Tewas dalam Ledakan, ini Kronologinya" yang tayang pada 3 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Dahelia Saputri)