Hilang Selama Tiga Hari, Empat Warga Suriah Tewas Membeku di Lebanon

27 Maret 2021, 19:44 WIB
Ilustrasi membeku. Empat orang pengungsi Suriah di Lebanon ditemukan tewas dalam keadaan membeku usai hilang selama beberapa hari. /Pixabay/kanenori/

Portalbangkabelitung.com - Pada hari Jumat 26 Maret 2021, Empat warga Suriah yang dinyatakan hilang ditemukan tewas di Lebanon.

Empat warga Suriah tersebut terdiri atas dua perempuan dan dua anak-anak.

Gubernur wilayah Baalbek dan Hermel, Lebanon, Bachir Khodr menyebutkan keempat warga Suriah tersebut ditemukan tewas membeku.

Baca Juga: Banyak Karya Dihasilkan, Salah Satu Penulis Buku Cerita Anak-Anak Telah Meninggal Dunia di Usia 104 tahun

Mereka ditemukan dalam operasi pencarian yang dilakukan oleh pertahanan sipil Lebanon, tentara, dan pasukan keamanan.

 

Pemerintah Lebanon pun akan melakukan penyelidikan, terkait apakah keempat orang Suriah tersebut merupakan korban penyelundupan manusia atau bukan.

Seorang pria Lebanon yang sebelumnya bersama mereka, akan dimintai keterangan terkait apakah dia seorang penyelundup.

Baca Juga: Apakah Benar Asal Mula Pandemi Covid-19 Ini Berasal Dari Kalelawar?

“Penyelidikan akan dilakukan kepada warga Lebanon yang bersama mereka sebelumnya, untuk melihat apakah ini aksi penyelundupan manusia atau bukan,” kata Bachir Khodr, dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Pihak Pertahanan Sipil mengatakan keempat warga Suriah tersebut ditemukan tewas membeku di daerah pegunungan di Lebanon bagian timur.

Jasad mereka ditemukan di daerah Ainata-Oyoun Orghosh, di pegunungan Lebanon, tiga hari setelah mereka menghilang.

Baca Juga: Peringatkan Gelombang Keempat Pandemi, Dua Pendatang Ilegal di Vietnam Dinyatakan Positif Covid-19

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, keempat orang tersebut diduga sedang dalam perjalanan menuju Suriah.

Pihak Pertahanan Sipil juga memberikan penjelasan terkait kronologi tewasnya keempat warga Suriah yang membeku tersebut.

Mereka mengatakan bahwa empat warga Suriah, termasuk dua anak yang masing-masing berusia tujuh dan delapan tahun, keluar dari mobil untuk meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Tabrakan Dua Kereta Api di Mesir, Tiga Gerbong Penumpang Terbalik

Keempat warga Suriah tersebut melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki, di tengah badai salju.

Sejak dimulainya konflik di Suriah pada tahun 2011, ratusan ribu warga melintasi perbatasan menuju Lebanon.

Aksi warga Suriah melintasi perbatasan tersebut pun sering kali dilakukan dengan para penyelundup.

Baca Juga: Seorang Pria Bunuh Muazin, Karena Suara Adzan Ganggu Waktu Tidurnya

Mereka yang menyeberang secara ilegal, menghindari pos-pos perbatasan resmi untuk kembali ke negara mereka.

Pemerintah Lebanon mengatakan terdapat 1,5 juta pengungsi Suriah, dan hampir 1 juta di antaranya terdaftar sebagai pengungsi di PBB.

Pihak PBB mengatakan bahwa sembilan dari sepuluh warga Suriah di Lebanon hidup dalam kemiskinan yang parah.

Pihak berwenang Lebanon pun menekan warga Suriah untuk kembali ke negara mereka, meski berbagai kelompok HAM memperingati bahwa Suriah belum aman.

Pada bulan Januari 2018, sebanyak 17 orang Suriah juga tewas akibat suhu yang sangat dingin, saat berupaya melarikan diri ke Lebanon.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "4 Pengungsi Suriah Tewas Membeku di Lebanon, Terdiri dari Wanita dan Anak-Anak" yang tayang pada 27 Maret 2021***(Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler