Sri Lanka Lakukan Klaim Kepada X-Press Feeders Akibat Kapal Kontainer Bahan Kimia Tenggelam, Ini Komentar PBB

20 Juni 2021, 21:58 WIB
Sri Lanka Lakukan Klaim Kepada X-Press Feeders Akibat Kapal Kontainer Bahan Kimia Tenggelam, Ini Komentar PBB /CNN World/

Portalbangkabelitung.com- Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sri Lanka berkomentar terkait insiden tenggelamnya kapal kontainer yang terbakar saat mengangkut bahan kimia di lepas pantai negara itu dan telah menyebabkan “kerusakan signifikan pada planet ini” dengan melepaskan zat berbahaya ke dalam ekosistem.

Baca Juga: Satu Langka Lebih Dekat Dengan Raihan Gol Terbanyak Dunia, Ronaldo Hanya Butuh 3 Gol Lagi Di UEFA

Kapal MV X-Press Pearl berbendera Singapura tersebut tenggelam di lepas pantai Kolombo, Sri Langka sebulan setelah terbakar, meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan bencana lingkungan.

PBB sedang berusaha mengkoordinasikan upaya internasional dan membantu Sri Lanka dalam menilai kerusakan, upaya dalam pemulihan, dan mencegah bencana serupa di masa depan.

Baca Juga: Biodata 9 Personil K-Pop EXO, Member EXO yang Comeback Tahun 2021 Terlengkap!

“Keadaan darurat lingkungan seperti ini menyebabkan kerusakan signifikan pada planet ini dengan pelepasan zat berbahaya ke dalam ekosistem,” kata Koordinator Residen PBB di Sri Lanka Hanaa Singer-Hamdy dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 19 Juni 2021, dikutip dari Al Jazeera.

“Ini, pada gilirannya, mengancam kehidupan dan mata pencaharian penduduk di wilayah pesisir,” lanjutnya.

Baca Juga: Segera Hindari! Berikut 4 Jenis Makanan Pemicu Asam Lambung Kambuh, Nomor 2 Favorit Banyak Orang

Sementara itu, tim ahli tumpahan minyak dan kimia PBB, yang disediakan oleh Uni Eropa telah dikirim ke Sri Lanka.

Sri Lanka telah mengajukan klaim sementara sebesar $40 juta atau sekira Rp580 miliar kepada X-Press Feeders, perusahaan yang mengoperasikan kapal tersebut.

Klaim itu diajukan untuk menutupi sebagian biaya pemadaman kebakaran, yang terjadi pada 20 Mei ketika kapal itu berlabuh sekitar 9,5 mil laut (18 kilometer) barat laut Kolombo.

Baca Juga: Lirik Lagu Don't Fight The Feeling-Exo, Beserta Terjemahan

Para pemerhati lingkungan menuntut pemerintah dan X-Press Feeders karena diduga gagal mencegah bencana lingkungan laut terburuk di Sri Lanka, sementara polisi Sri Lanka telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.***

Editor: Ryannico

Sumber: Cirebon Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler