Portalbangkabelitung.com- Amerika Serikat (AS) memiliki kekhawatiran saat mengetahui pihak Korea Utara (Korut) mengkonfirmasi melakukan uji coba senjata nuklir.
Pihak Korut mengkonfirmasi peluncuran rudal bernama Hwasong-12.
Akibatnya, Pejabat AS di Washington langsung mendesak Korea Utara untuk melakukan dialog tanpa prasyarat.
Baca Juga: Buka Suara Soal Mezut Ozil Ke RANS Cilegon FC, Rudy Salim: 'Enggak Pernah Bercanda'
"Mereka (Korut) ingin mengambil tindakan, yang kami yakini pada dasarnya tidak stabil, sebagai cara untuk meningkatkan tekanan," kata pejabat AS itu di Washington.
Ia mengatakan, pihak Korut harus memvalidasi sistem mereka.
"Saya pikir mungkin ada komponen yang juga untuk memvalidasi sistem yang telah mereka kembangkan dan lebih menyempurnakannya," ucap dia.
Baca Juga: PBB Laporkan Kekejaman Taliban Pasca Perebutan Kekuasaan Di Afghanistan
Korea Utara mengatakan pihaknya menembakkan rudal pada lintasan yang lebih tinggi, tapi dengan pertimbangan keselamatan negara-negara tetangga.
"Mengkonfirmasi akurasi, keamanan, dan efektivitas operasional dari sistem senjata tipe Hwasong-12 yang diproduksi," mengutip pernyataan dari KCNA.
KCNA melakukan peluncuran rudal yang dilakukan sedemikian rupa untuk memastikan keamanan negara-negara tetangga.
Baca Juga: PSG Lakukan Pembicaraan Serius Untuk Capai Kesepakatan Perpindahan Dembele
Sedangkan hulu ledak uji dibekali dengan kamera yang mengambil foto saat berada di luar angkasa.
Pihak Korea Utara berharap mereka dapat memulai kembali kegiatan pengujian rudal tersebut.
Hal itu karena Amerika Serikat dan sekutunya tidak menunjukkan tanda-tanda akan membatalkan "kebijakan bermusuhan".***