Remaja Dihukum 6 Bulan Penjara Akibat Langgar Aturan Lockdown

- 20 Februari 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. / Freepik

Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung dan memberikan banyak dampak kepada kehidupan manusia.

Banyak upaya untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19 , salah satunya dengan diterapkannya karantina wilayah atau lockdown.

Adanya lockdown membuat aktifitas masyarakat terbatas, karena dihimbau untuk tetap dirumah. 

Di Australia yang kondisinya sedang dalam lockdown, ada seorang remaja wanita bernama Isata Jalloh (19) yang nekat berbohong demi bermain dengan temannya di negara bagian lainnya.

Baca Juga: Kawanan Paus Pilot Ditemukan Mati Terdampar di Bangkalan Sudah Dikuburkan

Isata berbohong dengan alasan ingin menghadiri pemakaman salah satu korban yang tenggelam di Pantai Scarborough Matiyas Bekuretsion (16), yang dia sebut sebagai sepupunya.

Isata akhirnya pergi ke negara bagian Australia Barat dengan menunjukan kartu izin untuk menghadiri pemakaman tersebut.

Isata tiba di Australia Barat pada 6 Desember dan di perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel selama 14 hari, dengan pengecualian boleh keluar apabila ingin menghadiri pemakanan.

Dia kemudian terekam CCTV hotel berulang kali datang dan pergi dari kamar hotelnya dengan beberapa orang.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Umur Panjang? Lakukan Amalan Ini

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x