Gagal Amankan cukup vaksin Covid-19 Ketika Menjabat. Joe Biden Kritik Donal Trump

- 21 Februari 2021, 14:42 WIB
Joe Biden dan Donal trump
Joe Biden dan Donal trump /

Portalbangkabelitung.com - Nampaknya perseteruan antara presiden Amerika Serikat dan mantan presiden Amerika Serikat masih saja terus terjadi masih saja terus.

Baru-baru ini Joe Biden Mengunjungi fasilitas di Michigan, tempat vaksin Pifezr memproduksi vaksinnya.

Joe Biden memberikan kritik pada Donal Trump atas apa yang ia sebut sebagai kegagalan dalam mengamankan cukup vaksin Covid-19.

Baca Juga: Pantai Muara Cibareno Tempat Berakhir Pekan Untukmu yang Tak Suka Kebisingan

Joe Biden mengutarakan hal itu saat dia mengunjungi fasilitas di Michigan.

"Pendahulu saya gagal memesan cukup vaksin. Gagal memobilisasi upaya untuk memberikan suntikan. Gagal mendirikan pusat vaksin," kata Joe Biden, dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

Dalam sambutan yang disampaikan di fasilitas tersebut, Joe Biden berusaha meyakinkan publik bahwa suntikan tersebut aman.

Baca Juga: Tarik Perhatian Para Penonton Dari Ketampanannya, Berikut 5 Aktor Korea Buat Hari Wanita Terpesona

Ia juga menggambarkan upaya pemerintahannya untuk meningkatkan persediaan dan lokasi vaksinasi.

Pabrik di barat daya Michigan itu merupakan fasilitas manufaktur terbesar Pfizer.

Di tempat itu, vaksin virus corona perusahaan diformulasikan dan diisi ke dalam botol sebelum dikirim untuk didistribusikan.

Baca Juga: Drama Korea Vincenzo Tayang Perdana, Berikut Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton!

Sejak menjabat, Joe Biden telah memesan tambahan 100 juta dosis vaksin Pfizer, sehingga total menjadi 300 juta, cukup untuk 150 juta orang.

Dalam penggunaannya, vaksin Pfizer dan Moderna masing-masing membutuhkan dua dosis.

Joe Biden mengatakan, Pfizer setuju untuk mempercepat pengiriman setelah Biden menerapkan Undang-undang Produksi Pertahanan, yang memungkinkan pemerintah untuk menasionalisasi manufaktur dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Wisata Alam Banyuanyar, Keasriannya Siap Buat Kamu Candu!

Tidak seperti Moderna, Pfizer menolak partisipasi penuh dalam program pengembangan vaksin Operation Warp Speed ​​pemerintah di bawah mantan presiden Donald Trump.

CEO Pfizer, Albert Bourla memperkenalkan Joe Biden, menyebutnya sebagai sekutu hebat yang membantu mendapatkan bahan untuk meningkatkan kapasitas.

Bourla mengatakan bahwa perusahaan akan menggunakan lebih banyak kapasitas produksi dan bekerja dengan pemasok baru untuk meningkatkan produksi vaksin yang dikembangkannya dengan BioNTech.

Baca Juga: Patuhi Protokol Kesehatan! Ini yang Harus Dilakukan Jika Hendak Belanja Makanan

Joe Biden secara teratur memuji kemajuan pemerintahannya yang mempercepat vaksinasi, dan telah mendorong setiap warga Amerika yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan suntikan.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda tanggal kapan krisis ini akan berakhir tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa kami melakukan segala kemungkinan agar hari itu datang lebih cepat daripada nanti," kata Joe Biden.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul "Kunjungi Pabrik Vaksin Pfizer di Michigan AS, Joe Biden Singgung Donald Trump" yang tayang pada Minggu 21 Februari 2021***(Pikiran Rakyat Cirebon/Linda Agnesia)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah