Helen Mort, seorang penyair dan penyiar di Sheffield, Inggris, menjadi korban Deepfake pornografi palsu.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Kapolsek Cilandak Gendong Emak-Emak Demi Evakuasi Banjir
Hal yang paling mengejutkannya adalah foto-foto itu berdasarkan foto, bertanggal antara 2017 dan 2019.
Foto yang diambil dari akun media sosial pribadinya, termasuk profil Facebook yang telah dia hapus. Pelaku telah mengunggah gambar-gambar tersebut seperti foto liburan dan kehamilan bahkan foto dirinya saat remaja.
Selanjutnya mendorong pengguna lain untuk mengedit wajahnya menjadi foto pornografi yang membuat hal itu tampak nyata bahwa itu adalah dirinya.
Baca Juga: Akibat Banjir, Warga Jakarta Mengungsi, Anies: Ada Warga yang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Ketika dia mulai meneliti apa yang telah terjadi, dia mempelajari istilah baru yaitu deepfakes, mengacu pada media yang dibuat dan dimanipulasi oleh teknologi atau Sensity AI.
Dia mempertimbangkan untuk sepenuhnya keluar dari web dan media sosial, tetapi ini penting untuk pekerjaannya.
Dia juga tidak tahu siapa yang akan melakukan ini. Dia takut bahwa itu adalah seseorang yang dianggapnya dekat.
Baca Juga: Tewas Secara Misterius, Pemerintahan Joe Biden Akan Bongkar Fakta Kematian Jamal Khashoggi