Unik! Pasangan Muslim Asal Kanada Ciptakan Hijab Tie-Dye

- 24 Februari 2021, 20:57 WIB
ILUSTRASI Hijab.
ILUSTRASI Hijab. /Instagram.com/lashea_id/

Portalbangkabelitung.com - Perkenalkan Will dan Sana Saleh. Sepadang suami istri yang menciptakan inovasi baru karena ketidaksengajaan.

Mereka menciptakan hijab ramah lingkungan yang berawal dari TikTok.

Mereka memberi nama label mereka "Lala Hijabs". Berawal dari rasa penasaran Sana Saleh yang baru menyadari kenapa ia tidak pernah melihat hijab motif tie-dye.

Baca Juga: Mengunjungi Mesjid Istiqlal, Atta Halilintar: Cuma Numapang Sholat Saja

Sana merasa bahwa motif tie-dye tersebut akan kelihatan sangat menarik jika dibentuk menjadi hijab. Lalu ia pun mulai bereksperimen membuat hijabnya sendiri.

Lebih lanjut, Sana pun merekam percobaannya membuat hijab tie-dye dalam video di akun Tiktok miliknya. Tanpa disangka ia mendapat banyak sambutan antusias.

Sambutan hangat dari banyak orang tersebut membut Sana dan suaminya membulatkan tekad untuk menekuni bisnis ini dengan serius.

Baca Juga: Tentara Filipina Tangkap Kerabat Abu Sayyaf

Sana dan Will memiliki visi Lala Hijabs ini sebagai label fesyen muslim yang ramah lingkungan.

Mereka ingin agar bisnis yang mereka kembangkan ini menjadi sebuah label fesyen yang sesuai dengan gaya hidup berkelanjutan.

Sebisa mungkin mereka menghindari mengunakan kemasan plastik.

Baca Juga: Kembali Viral Unggahan Pria Jepang Di Dalam Pesawat Boeing 777

Selain produknya ramah lingkungan, mereka juga ingin menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.

Sehingga mereka kadang menggunakan tas atau bahkan sampai menggunakan kemasan dari bahan karung goni.

Sana dan Will memilih untuk menggunakan pewarna tekstil ramah lingkungan untuk mewarnai hijab tie-dye mereka.

Baca Juga: Jelang Laga Liga Champions, Pep Guardiola: Tim Asal Jerman Selalu Berbahaya

Pewarna tersebut juga dijamin tidak beracun dengan proses pewarnaan yang diaplikasikan langsung ke bahan hijab secara manual dengan tangan.

Proses pengeringannya pun dilakukan secara alami dengan cara dijemur sampai kering.

Kemudian, semua produk yang sudah jadi akan dilipat dan dibungkus memakai kertas tisu ramah lingkungan.

Baca Juga: Dayana Meminta Hapus Semua Konten Youtubenya Bersama Dirinya,Fiki: Mungkin Aku Akan Hapus Semua Vidio Bersama

Harga hijab tie-dye Lala Hijabs ini berkisar di USD 14,9 atau sekitar Rp211 ribu sampai USD 32,9 atau kira-kira Rp465 ribu.

Meskipun cukup mahal, namun Sana menjelaskan bahwa produk hijab ini menggunakan material alami terbaik.

Untuk rencana ke depan, mereka ingin menggunakan kemasan yang juga dapat dijadikan kompos.

Baca Juga: Tri Rismaharini Berencana Lelang Beberapa Mobil yang Ada di Kementerian Sosial

Jadi pelanggan tidak perlu merasa bersalah ketika membuang kemasannya, karena nanti dapat berguna bagi lingkungan.

Artikel ini telah tayang di Ringtimes Bali dengan judul "Berawal dari Tiktok, Suami Istri Asal Kanada Membuat Hijab Ramah Lingkungan" pada Rabu, 24 Februari 2021.

***(Ringtimes Bali/Primawan Luqman Hakim)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah