Network
Portalbangkabelitung.com - Seorang eksekutif mendadak meninggalkan perusahaan Nike. Padahal, ia telah 25 tahun mengabdi.
Ann Hebert menjabat sebagai wakil presiden dan manajer umum Amerika Utara sejak Juni 2020. Tugasnya mengawasi penjualan, pemasaran, dan merchandising Nike di wilayah tersebut.
Ia dikabarkan keluar dari Nike karena isu yang beredar bahwa anaknya, Joe Hebert, melakukan bisnis terselubung yang menggunakan kartu kredit dan kekuasaan milik Ann Hebert.
Baca Juga: Akibat Kerusakan Mesin Penyimpanan, Seribu Lebih Dosis Vaksin Terbuang
Joe Hebert merupakan seorang remaja putus sekolah berusia 19 tahun yang mencari keuntungan atau berbisnis sebagai penjual sepatu sneakers.
Dikenal oleh pelanggannya sebagai West Coast Joe, dia mulai menjual kembali pakaian jalanan di sekolah menengah dan sekarang menjual sepatu senilai ratusan ribu dolar setiap bulan.
Ann Hebert tidak menjawab pertanyaan yang dikirim melalui email terhadap laporan tersebut.
Baca Juga: Wajib Bayar Rp110 juta Setelah Berpisah dengan Istrinya Sebagai Kompensasi
Tetapi perwakilan Nike mengatakan bahwa eksekutif tersebut mengungkapkan informasi yang relevan tentang bisnis putranya kepada Nike pada tahun 2018.
Nike kemudian mengatakan pada saat itu bahwa Hebert tidak melanggar kebijakan perusahaan, informasi istimewa, atau konflik kepentingan.
