Harapan Baru Bagi Para Penderita HIV/AIDS, Ditemukan Kelompok Orang yang Kebal Alami

- 4 Maret 2021, 12:50 WIB
ilustrasi obat HIV.
ilustrasi obat HIV. /Kendal/Unsplash/

97 persen penderita HIV mengkonsumsi obat untuk menekan jumlah virus dalam tubuh mereka yang berarti mereka tidak dapat menularkan virus yang dapat mematikan tersebut.

Mengenai stigma penyakit HIV/AIDS, awalnya virus ini dikenal sebagai virus yang hanya mengenai orang yang memakai narkoba dan sering berganti pasangan seksual.

Namun, stigma ini lambat lain berubah karena HIV menular bahkan kepada mereka yang tidak terkait dengan jarum suntik narkoba dan berganti pasangan seksual tanpa menggunakan pengaman seperti kondom.

Baca Juga: Telan Baterai hingga Kerongkongannya Berlubang, Bayi 17 Bulan Tewas

Aktor Kevin Peter Hall terinfeksi HIV akibat menerima transfusi darah. Ia meninggal akibat pneumonia karena imbas dari HIV/AIDS yang melemahkan sistem kekebalan tubuhnya.

Aktris lawas Amanda Blake mengidap HIV karena tertular dari suaminya, yang telah meninggal terlebih dahulu.

“HIV adalah kondisi kronis seumur hidup yang biasanya berkembang memburuk seiring waktu. Penemuan sekelompok besar pengontrol elit HIV di Kongo mungkin adalah jawabannya,” ujar Tom Quinn, direktur Johns Hopkins Center dan kepala bagian penelitian HIV/AIDS Internasional.

Baca Juga: Kebijakan Baru Haji 2021, Semua Jemaah Wajib Suntik Vaksin Covid-19

Saat ini perkembangan obat penekan virus HIV pada penderita memang mengalami kemajuan.

Angka penderita HIV yang dapat hidup sehat dan lama terus meningkat dan mereka tidak perlu khawatir untuk menularkan virus tersebut kepada pasangannya.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah