19 Hari Menjabat, Menteri Kesehatan Ekuador Mengundurkan Diri Karena Penyalahgunaan Jabatan

- 20 Maret 2021, 19:53 WIB
Gelombang protes masyarakat Ekuador yang mencari jasad keluarganya yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Guayaquil
Gelombang protes masyarakat Ekuador yang mencari jasad keluarganya yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Guayaquil /Reuters

Portalbangkabelitung.com - Pada Jumat, 19 Maret 2021 Menteri Kesehatan Ekuador menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Menteri Kesehatan Ekuador diketahui baru dilantik pada Jumat,19 Maret 2021.

Ia diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan dalam penyaluran vaksin Covid-19. dan mengundurkan diri saat jaksa sedang menyelidiki dugaan kasus tersebut.

Baca Juga: Kritik Kinerja Presiden Brasil Dalam Tangani Pandemi, 4 Demonstran Ditahan

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-rakyat.com, dalam hal ini pihaknya juga tidak dapat menghubungi Farfan untuk diminta keterangan lebih jauh, terkait kabar mundurnya itu. Akan tetapi, sejauh ini dirinya juga tidak dituduh melakukan penyalahgunaan jabatan.

Sebagaimana Rodolfo Farfan yang juga seorang ahli bedah itu, telah ditunjuk sebagai menteri kesehatan pada 1 Maret 2021 lalu.

Sebagai Menteri Kesehatan Ekuador, Farfan menggantikan Juan Carlos Zevallos yang mundur pada akhir Februari. Hal itu saat berada dalam penyelidikan setelah berpartisipasi dalam upaya vaksinasi di sebuah panti wreda, tempat ibunya tinggal.

Baca Juga: Tingkat Penularan Menurun, Pemerintah Jepang Cabut Status Darurat Covid-19 di Tokyo

Sebelumnya pada awal tahun 2020 lalu, Menteri Kesehatan dan Menteri Ketenagakerjaan Ekuador mengundurkan diri, hal itu beberapa jam setelah otoritas mengumumkan jumlah kasus infeksi virus Covid-19 di negara tersebut melonjak menjadi 500.

Demikian, pemerintah setempat mengumumkan status darurat, hingga melarang pengunjung untuk masuk. Disusul aturan pembatasan jam malam.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah