Ditahan Oleh Kelompok Abu Sayyaf Sejak Tahun Lalu, Empat Sandera Asal Indonesia Diselamatkan Oleh Filipina

- 22 Maret 2021, 22:25 WIB
Tiga dari empat sandera Indonesia yang berhasil diselamatkan adalah Arizal Kasta Miran, Arsad Bin Dahlan, dan Andi Riswanto.
Tiga dari empat sandera Indonesia yang berhasil diselamatkan adalah Arizal Kasta Miran, Arsad Bin Dahlan, dan Andi Riswanto. /Reuters/

Portalbangkabelitung.com - Empat sandera asal Indonesia yang ditahan oleh kelompok Abu Sayyaf sejak tahun lalu berhasil diselamatkan oleh Filipina.

Penyelamatan itu terjadi pada Minggu, 21 Maret 2021 saat tentara Filipina melawan kelompok Abu Sayyaf.

Tentara Filipina melakukan pembunuhn terhadap seorang pemimpin kelompok Abu Sayyaf, hal itu dikarenakan kelompok Abu Sayyaf kerap menculik untuk mendapatkan uang tebusan.

Baca Juga: Perayaan Hindu Kumbh Mela 12 Tahun Sekali, Dikhawatirkan Membuat Kasus Covid-19 di India Mengalami Lonjakan

Letnan Letnan Jenderal Corleto Vinluan Jr, menuturkan bahwa pihaknya sempat terlibat baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf dan berhasil melukai Majan Sahidjuan.

Majan Sahidjuan alias Apo Mike, terluka parah dalam baku tembak dengan marinir pada Sabtu malam, 20 Maret 2021, di Kota Languyan, provinsi Tawi-Tawi Selatan, dan kemudian meninggal.

Dia menggambarkan Sahidjuan sebagai dalang dalam beberapa penculikan oleh Abu Sayyaf, yang berbasis di Sulu dan juga terlibat dalam serangan bom dan pembajakan selama beberapa dekade. Sejak 2014, mereka telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok Negara Islam.

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Aman, Warga Eropa Tetap Meragukan Vaksin AstraZeneca

"Kami senang bahwa semua sandera aman sekarang dan kami juga dapat menetralkan Apo Mike yang terkenal kejam dan dua rekannya," kata Letjen Vinluan, komandan militer di Komando Mindanao Barat, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Sahidjuan termasuk di antara lima militan Abu Sayyaf yang pergi ke Tawi-Tawi dengan perahu dari Sulu, bersama empat korban penculikan dari Indonesia Kamis lalu.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah