Network
PortalBangkaBelitung.com – Rata-rata, wanita sering dianggap sebagai makhluk lemah yang selalu bergantung pada orang lain. Tak jarang diskriminasi hak terkadang sering terjadi karena anggapan tersebut.
Fisik wanita yang kadang berbeda jauh dengan laki-laki dianggap sebagai sebuah kelemahan yang membuat wanita tampak tak bisa melakukan hal yang biasanya dilakukan oleh laki-laki.
Tak jarang, pada zaman dahulu, banyak hal yang tidak boleh dilakukan oleh kaum wanita dan hanya bisa dilakukan oleh laki-laki.
Tapi pada kenyataanya, hal tersebut tidak bisa dibenarkan, karena wanita cukup mampu untuk melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh laki-laki.
Hal itu juga sudah dibuktikan lewat sejarah, adanya wanita yang menciptakan rekor dan berhasil membuat hal luar biasa lainnya.
Baca Juga: Suka Masak Dengan Bahan Mewah, Siapa Keluarga Sisca Kohl?
Seperti yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dengan judul artikel “6 Wanita Terhebat Dalam Sejarah Dunia, 2 Diantaranya dari Indonesia”, mengenai wanita terhebat dalam sejarah dunia, yang mana dua diantaranya berasal dari Indonesia.
- Katherine Switzer
Pada tahun 1967 Katherine Switzer adalah wanita pertama yang terdaftar secara resmi mengikuti boston maraton. Wanita ini bahkan pernah menerima serangan dari panitia agar keluar arena karena dirinya seorang wanita.
Namun, wanita itu terus maju hingga berhasil mencapai garis finish, ini menjadi langkah awal bagi bagi wanita untuk bisa mengikuti lomba lari dan marathon tiap tahunnya.
- Samaranda Braescu
Adalah wanita penerjun payung dan penerbangan Rumania. Wanita ini banyak mendapatkan rekor dunia.Diantaranya, dia mendapatkan rekor sebagai wanita Rumania pertama yang pernah mendapatkan lisensi terjun payung dan juga wanita pertama dunia yang melakukannya.
Wanita ini mencaatat rekor wanita pertama dunia dengan lompatan parasut tertinggi. yaitu dari sekitar 6000 m hingga 20.000 m. Pertasi tersebut yang membuat wanita tersebut mendapat julukan Queen Of The High.
Baca Juga: Mari Kita Belajar Cara Membuat Dim Sum Rumahan Yang Simple Tetapi Dengan Rasa Yang Lezat
- Sophia Cofalefsia
Dia adalah wanita pertama yang dianugrahi gelar doktor di Universitas Eropa untuk bidang studi matematika. Wanita tersebut terpaksa menikah agar bisa pergi ke luar negeri dan melanjutkan pendidikannya. Karena universitas di Rusia pada abad ke-19 tertutup bagi wanita.
- Elisabeth Blackwell
Dia adalah wanita pertama Amerika Serikat yang menerima gelar medis pada upacara wisuda di New York pada tahun 1849.
Baca Juga: Alasan Pasukan Suku Dayak Sangat Ditakuti Oleh Para Tentara Belanda
- Laksamana Malahayati
Dia adalah seorang wanita pejuang yang berasal dari kesultanan Aceh dan memimpin 2000 orang pasukan. Pada tahun 1585-1604, wanita ini memegang jabatan sebagai kepala barisan pengawal istana panglima rahasia dan panglima protokol dari pemerintahan dari Sultan Said Alaudin Riansyah yang ke-V.
- Opu Daeng Risadju
Tahun 1880 pada masa revolusi bersama pemuda sulawesi berjuang melawan IKA yang ingin menjajah Indonesia.
Karena keberaniannya melawan IKA, wanita ini akhirnya menjadi buronan Belanda dan disiksa hingga kehilangan pendengarannya dan dijadikan tahanan luar.*** (Ikfi Rifqi Arumning Tyas/Ringtimes Banyuwangi PRMN)
