Pemberontakan Islamis Menyerang Palma di Tempat Kontraktor Asing Menyebabkan Pertempuran

- 29 Maret 2021, 17:36 WIB
Ilustrasi serangan militan Islam. /pixabay/military_material
Ilustrasi serangan militan Islam. /pixabay/military_material /

Pemberontak Islamis menyerang Palma, di tempat banyak kontraktor asing telah bekerja untuk proyek gas alam cair bernilai miliaran dolar yang dijalankan oleh perusahaan energi Prancis yaitu Total pada hari Rabu, yang menyebabkan pertempuran selama lima hari sejauh ini.

 

Beberapa ratus pekerja asing dari Afrika Selatan, Inggris, dan Prancis mencari perlindungan di hotel-hotel yang dengan cepat menjadi sasaran serangan pemberontak.

Baca Juga: Simak Tips Mengatasi Komputer Lemot, Berikut Ulasannya

Diperkirakan ada 200 pekerja asing diyakini hanya berada di Hotel Amarula.

Setelah upaya yang gagal untuk melarikan diri melalui laut, konvoi kendaraan berusaha melarikan diri dari hotel yang terkepung dan mencapai pantai sebelum mereka disergap dua kali.

Sejumlah 60 orang dilaporkan hilang ketika terjadi konvoi yang dilakukan oleh militan Islam di Mozambik Utara.

Salah satu korban tewas dalam konvoi tersebut diidentifikasi di media Afrika Selatan sebagai Adrian Nel, yang dilaporkan terbunuh ketika dia, ayah, dan adik laki-lakinya bergabung dengan konvoi yang berusaha untuk keluar dari hotel Amarula Lodge.

Baca Juga: Wagub Papua Imbau Warganya Tetap Tenang Usai Bom Bunuh Diri, Kuatkan Diri dalam Doa

Jenazah Nel dan anggota keluarganya akhirnya dievakuasi dengan helikopter pada Sabtu pagi dan dibawa ke dekat fasilitas gas alam cair Afungi yang sedang dibangun oleh Total.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x