Kerap Merekam Tubuh Para Atlet Wanita, Pelatih Atletik Universitas Northeastern AS Ditangkap Polisi

- 8 April 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Freepik/

Pihak berwenang mengatakan bila Waithe saat melancarkan aksinya selalu menggunakan nama samaran"Katie Janovich," "Kathryn Svoboda," "Pelindung Privasi," dan "Anon" (diikuti dengan angka).

Baca Juga: Berniat Bunuh Diri dan Tak Ingin Keluarganya Sedih, Dua Saudara Laki-Laki Bunuh Semua Anggota Keluarganya

Ia juga menghubungi setidaknya lima anggota tim atletik yang dimulai setidaknya pada Februari 2020.

Dalam pesannya, ia diduga berpura-pura menjadi seorang gaids yang menjadi korban pelecehan seksual dan ia juga mengatakan tengah bekerja untuk menghapus foto-foto para gadis telanjang yang dicuri di internet.

Menurut pengaduan yang diterima pihak berwenang AS, Waithe memberi tahu korbannya bila dirinya telah menemukan foto-foto mereka yang membahayakan.

Baca Juga: Gunakan Cat Rambut, Wanita ini Dapati Kulit Kepalanya Melepuh Disertai Wajah Membengkak

Selanjutnya, ia menawarkan diri untuk menghapus foto-foto tersebut, namun, ia harus membutuhkan foto sebagai refrensi pencarian foto lainnya, ujar jaksa penutut umum.

Pada Oktober 2020, pihak berwenang mengatakan Waithe meretas akun Snapchat seorang atlet pelajar keenam dan mencuri dua foto telanjang yang hanya dia bagikan dengan pacarnya.

Menggunakan akun Instagram, pihak berwenang mengatakan Waithe mengirim foto-foto itu ke pacar korban dan berkata, "apakah ini terlihat familier?"

Pengaduan pidana menyatakan bahwa penyelidik telah menemukan setidaknya 10 korban penipuan dalam pengembangkan kasus pelecehan seksual oleh Waithe.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah